Liputan6.com, Jakarta - PT Total E&P Indonesia siap membantu PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan Blok Mahakam setelah masa kontrak Total untuk mengelola blok tersebut habis di akhir 2017. Berdasarkan keputusan pemerintah, Pertamina memang ditunjuk untuk menjadi pengelola Blok Mahakam.
Vice President Corporate Communication HOUR and Finance Total E&P Arividya Noviyanto mengatakan, menjelang masa peralihan, Total dan Pertamina sedang melakukan transfer pengetahuan dan teknologi untuk mengelola Mahakam. Perusahaan asal Prancis tersebut pun siap membantu Pertamina menyelesaikan kendala dalam mengelola Blok Mahakam jika memang nanti dibutuhkan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memiliki kompetensi di Mahakam jadi kami banyak memiliki kemampuan, kita siap membantu. Artinya tidak tertutup semua yang dibutuhkan, Total support," kata Novi, saat berdiskusi dengan wartawan di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Novi melanjutkan, saat ini Total sedang melakukan review untuk melanjutkan investasi pada blok yang terletak di Kalimantan Timur tersebut guna memastikan keekonomian blok tersebut. "Tim kami lakukan review, tapi yang transisi kita lakukan itu. Jadi jangan sampai ada masalah komersial yang kita belum selesaikan jadi masalah," ungkap dia.
Total juga belum diajak berdiskusi tentang biaya investasi mengolah blok Mahakam oleh Pertamina. Namun, meski begitu dia pesimistis Total akan mengolah Mahakam dengan cuma-cuma.
"Belum tahu juga belum ada diskusi dengan Pertamina soal itu, kalau gratis kayaknya tidak mungkin saya bisa tanya ke Pertamina, yang jelas Pertamina bayar bonus tandatangan apakah itu yang mau di-share," tutup Novi. (Pew/Gdn)