Liputan6.com, Beijing - Tesla Motors telah diakui sebagai pionir mobil listrik modern. Sedan sport-nya yang terbaru, Model 3, bahkan sangat laris dengan total pemesanan ribuan unit hanya dalam waktu beberapa hari saja.
Tapi ternyata, reputasi ini tak membuat gentar Jia Yueting, pengusaha asal Tiongkok yang juga bergerak di industri otomotif. Ia bahkan berani berujar bahwa mobil Tesla akan ada di bawah kendaraan yang sedang perusahaannya rancang.
Baca Juga
Advertisement
"Tesla adalah perusahaan hebat. Tapi kami tidak hanya membuat mobil. Kami mempertimbangkan mobil sebagai perangkat pintar mobile di atas empat roda, yang pada dasarnya tak berbeda dengan ponsel atau tablet," ujarnya, dikutip dari Reuters.
Sebagai bentuk keseriusannya, baru-baru ini perusahaan Jia telah memperkenalkan konsep supercar listrik di ajang Beijing Auto Show. Kendaraan ini diklaim cerdas, terhubung, sekaligus otonomos.
Rintisan
Tentu startup seperti milik Jia tak langsung dipercaya, bahkan oleh masyarakat Tiongkok sendiri. Meski demikian, mereka tak gentar.
"Orang-orang mempertanyakan ide kami, sebuah perusahaan IT kecil yang membangun mobil untuk bersaing dengan BMW dan Tesla, dan menertawai kami. Itu tidak mudah, tapi di sinilah kami," tambah Jia percaya diri.
Pada akhirnya, ia percaya di masa depan mampu mengungguli Tesla, bahkan menjadi simbol baru bagi industri otomotif berteknologi tinggi. "Kami harap dapat melampaui Tesla dan memimpin lompatan industri ke era baru," tutup Jia.