Liputan6.com, London - Nasib malang bertubi-tubi menimpa Odion Ighalo. Belum hilang kesedihan usai gagal membawa timnya, Watford, lolos ke final Piala FA, striker asal Nigeria itu kembali dirundung duka karena kehilangan ayah tercinta.
Baca Juga
- AC Milan Telan Malu di Markas Verona
- 4 Fakta Menarik Kemenangan Valentino Rossi di Jerez
- Manor Tagih Utang, Rio Haryanto Terancam
Advertisement
Watford gagal melaju ke laga pamungkas usai disingkirkan Crystal Palace. Bermain di Wembley Stadium, Minggu (24/4/2016), The Hornets kalah tipis 1-2 di semifinal.
Belum reda kesedihan dan penyesalan pemain yang digadang-gadang jadi incaran Arsenal, hanya beberapa jam berselang, dia kembali mendapat berita buruk. Ayah pemain 26 tahun tersebut dikabarkan meninggal dunia.
"Saya kehilangan ayah pada Senin dinihari. Dia sempat mengeluh sakit sebelum tidur. Dan mereka menyatakan ayah sudah tidak ada pada jam 02.00 pagi," kata Ighalo.
Pada pertandingan melawan Palace, Ighalo bermain penuh 90 menit. Sayangnya, dia tidak mampu memberikan kontribusi berarti dan harus merelakan Watford tumbang.
Ighalo tampil memukau di musim ini bersama Watford. Dia menjadi mesin gol utama klub yang bermarkas di Vicarage Road. Bomber berpostur 188 sentimeter tersebut menyumbang 16 gol dalam 35 penampilan, catatan yang membuatnya digadang-gadang tengah dibidik Arsenal.
Namun belakangan, penampilan Ighalo menurun tajam. Dia kerap kesulitan mencetak gol sehingga berpengaruh terhadap prestasi Watford.