Otonomos Hilangkan Sensasi Kesenangan Berkendara

Hasil survei memperlihatkan mayoritas responden masih mempertanyakan manfaat dari teknologi otonomos.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 27 Apr 2016, 07:26 WIB
Mungkinkan kelompok teroris di masa depan akan memanfaatkan mobil otonomos sebagai senjata?

Liputan6.com, London - Kendaraan swakemudi atau otonomos masih perlu waktu untuk benar-benar beroperasi di jalan umum. Dikatakan teknologi ini dapat menekan angka kecelakaan dan memanjakan pengemudi.

Atas dasar itu, WhatCar tertarik melakukan survei untuk menjaring apa yang responden lakukan ketika mobil otonomos benar-benar terealisasi.

Dilansir Autoblog, sebanyak satu dari tiga orang orang bakal merasa nyaman menumpangi mobil otonomos. Sehingga mereka akan memanfaatkannya untuk tidur siang.

Lebih lanjut, aktivitas lain yang dilakukan adalah berbincang dengan penumpang, nonton televisi, atau bahkan berselancar di dunia maya.

Turut diungkapkan sejumlah 32 persen responden akan menempuh jalur bebas hambatan agar benar-benar menikmati modus otonomos. Sementara, 18 persen responden lainnya akan menonaktifkan fitur otonomos ketika macet.

Tak setuju

Survei ini tak hanya menampung pendapat positif orang terkait mobil otonomos. Faktanya, sebanyak 51 persen masih menganggap teknologi itu tidak aman. Kemudian 45 persen lainnya mengaku tak tertarik menjalankan modus otonomos saat berkendara.

Mereka meyakini teknologi tersebut belum bisa dibuktikan, khususnya terkait dapat mengurangi kecelakaan. Bahkan hadirnya otonomos bisa mengurangi kenikmatan mengemudi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya