Liputan6.com, Jakarta Terjadi penurunan hormon estrogen pada perempuan yang telah memasuki masa menopause. Fisik mengalami perubahan, emosi tidak stabil, dan badan juga terasa tidak enak. Guna mengantisipasi agar perempuan lebih siap menghadapi perubahan itu, dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan kadar estrogen yang dilihat di dalam air ludah.
"Ada kit untuk memeriksa kadar estrogen di air ludah perempuan yang akan memasuki masa menopause," kata Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut dari Difa Oral Health Centre, Widya Apsari saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa (26/4/2016)
Untuk saat ini baru dokter-dokter di Amerika dan Eropa yang menerapkan metode seperti itu. Sedangkan di Indonesia, jelas Widya, masih sebatas penelitian.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Widya, jika dokter di sini dapat melakukan hal serupa, dapat menolong banyak perempuan agar lebih mampu mengontrol emosi saat memasuki masa menopause. "Mempersiapkan emosinya bisa jauh-jauh hari dan itu lebih enak. Daripada tahu-tahu menopause, mulut kering, dan air ludah tidak ada," ujar Widya.
Kadar estrogen menurun, produksi air ludah juga berkurang. Kondisi ini ada kaitannya dengan kelenjar air ludah. Ada pun risiko yang bakal dihadapi pasien tersebut adalah sindrom mulut terbakar. Lidah terasa panas dan seperti terbakar. Biasanya dokter gigi akan memberikan obat kumur untuk merangsang keluarnya air ludah.
"Kalau ternyata sedikit banget, ada pengganti air ludah. Ini biasa dipakai pasien kanker. Rumah sakit Dharmais menjual ini. Umumnya terbuat dari lendir untuk melembabkan mulut pada pasien yang sudah mengalami menopause," kata Widya.