Liputan6.com, Leicester - Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, terancam diganjar sanksi tambahan larangan bermain satu laga. Jika itu terjadi, Leicester akan berkunjung ke markas Manchester United tanpa diperkuat Vardy.
Tak bisa dipungkiri, Vardy adalah separuh nyawa Leicester di musim 2015/2016. Tanpa kemampuan Vardy dalam mengolah si kulit bundar, tampaknya Leicester tak akan ada di posisi seperti saat ini.
Baca Juga
- ManCity Vs Real Madrid: Adu Sakti De Bruyne Vs Ronaldo
- Juventus: Melawan Prediksi, Mengulang Sejarah
- Ditahan Suzuki, Vinales Tergoda Sukses Bareng Rossi
Advertisement
Di luar dugaan, pemain yang direkrut dari Fleetwood Town dengan mahar 1,2 juta euro di musim panas 2012 itu mampu menjadi mesin gol andalan The Foxes. Total, sudah 22 gol dan 8 assist yang diciptakan Vardy dari 36 laga.
Dalam daftar klasemen Top Skor Liga Inggris 2015/2016, Vardy hanya kalah dari Harry Kane dan Sergio Aguero. Itu yang membuat peran Vardy begitu penting bagi Leicester.
Sayang, Vardy malah mencoreng nama baiknya dengan sikap tak terpuji saat Leicester ditahan West Ham United 2-2. Ia dianggap sengaja melakukan diving. Wasit Jonathan Moss pun memberikan kartu kuning kedua buat Vardy di menit 56.
Hal itu membuat Vardy terpaksa absen saat Leicester menjamu Swansea City, Senin (25/4/2016) dinihari. Bahkan, ada kemungkinan larangan bermain Vardy akan ditambah satu pertandingan lagi.
Hal itu membuat Leicester terancam tak diperkuat Vardy saat datang ke Old Trafford untuk menantang MU, Minggu (1/5/2016). Padahal, itu akan menjadi laga penentuan bagi Leicester yang hanya membutuhkan tiga poin untuk menjadi juara Liga Inggris 2015/2016.
Meski begitu, absennya Vardy tampaknya tak begitu memusingkan pelatih Leicester Claudio Ranieri. Timnya sudah membuktikan bahwa mereka tetap hebat tanpa Vardy. Buktinya, Leicester sukses mempecundangi Swansea 4-0 saat Vardy hanya bisa menonton dari tribun.