Liputan6.com, Batang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyelidiki kasus kereta barang yang anjlok di antara Stasiun Batang-Stasiun Pekalongan. Sejumlah komponen KA Barang CC 2502 yang berhasil dievakuasi selanjutnya dikirim ke Depo Kereta Tegal untuk diperbaiki.
Manager Humas PT KAI Daop IV Gatut Sutiyatmoko mengungkapkan ratusan petugas menggunakan alat berat jenis crane khusus yang didatangkan dari Cirebon untuk mengevakuasi komponen kereta api yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.
"Gerbong sudah bisa dipindahkan. Saat ini mulai pekerjaan penataan balas kemudian penggantian rel dan bantalan," ujar Gatut, Selasa (26/2/2016).
Proses evakuasi KA Barang yang terguling selesai pada pukul 10.00 WIB, tapi kondisi jalur yang rusak parah masih menghambat perjalanan kereta sekitar satu jam dari jadwal normal. Proses evakuasi itu sempat tertunda lantaran hujan lebat mengguyur lokasi kejadian. Tim baru bisa mengevakuasi sekitar pukul 18.30 WIB, Senin, 25 April 2016.
Baca Juga
Advertisement
Terkait kecelakaan, Kapolsek Batang Kota AKP Bambang S mengungkapkan kereta api barang itu melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya. Total ada 20 rangkaian gerbong dan satu lokomotif. Dari 20 rangkaian itu, sebanyak enam rangkaian terguling dan empat rangkaian anjlok. Yang masih berdiri ada 10 gerbong.
"Penyebab kejadian secara teknis masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek.
Pihak KAI akan menjadwal ulang lalu lintas kereta api karena yang biasa rel ganda menjadi satu rel. Polisi juga mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
"Untuk pengamanan, dua pleton Dalmas dan jajaran Polsek Kota kita terjunkan untuk mengamankan lokasi, termasuk untuk pengaturan arus lalu lintas, karena banyak yang menyeberang," ucap Kapolsek.