Liputan6.com, Medan - Polda Sumatera Utara menantang mantan Kepala Lapas Lubuk Pakam Setia Budi Irianto untuk menyebutkan siapa saja perwira Polda Sumut yang rajin menemui bandar narkoba Toni, selain AKP Ichwan Lubis. Polda Sumut siap menindaklanjuti bila ada bukti kuat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (26/4/2016), rekening gendut Rp 8 miliar Kasat Narkoba Polres KP Tiga Belawan AKP Ichwan Lubis serta uang tunai di ruang kerjanya sebesar Rp 2,3 miliar kini memasuki babak baru.
Baca Juga
Advertisement
Senin 25 April 2016, Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan, uang Rp 8 miliar di rekening bukan milik AKP Ichwan Lubis. Diduga kuat uang itu milik bandar narkoba Toni yang mendekam di Lapas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.
AKP Ichwan disebutkan bersahabat dengan bandar narkoba ini dan sering mengunjunginya di lapas.
Mantan Kepala Lapas Setia Budi Irianto menyebutkan, selain AKP Ichwan, perwira lain di lingkungan Polda Sumut sering mengunjungi terpidana kasus narkoba itu.
Terkait pernyataan ini, Polda Sumut menantang kepala lapas menyebutkan nama-nama polisi yang sering bertemu Toni.
Setia Budi Irianto sendiri, yang dicopot dari jabatannya karena temuan ruang karaoke di dalam lapas yang didanai bandar narkoba Toni, hingga kini belum bisa dikonfirmasi.
