Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra telah menjaring calon gubernur DKI Jakarta sejak Desember 2015. Dari beberapa nama yang telah mendaftar, Gerindra hanya memilih 3 nama yang bakal dipertimbangkan untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta.
"Dari proses bulan Desember, kemudian di bulan Januari, maka pada hari ini kami akan mempertajam sorotan kami dengan tiga nama. Yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Izha Mahendra," ujar Taufik di kantor DPD DKI Gerindra, Pecenongan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Wakil Ketua DPRD DKI itu menyatakan, munculnya ketiga nama itu selain melalui proses penjaringan, juga dari hasil rekam jejak, kemampuan, serta respon publik.
Nantinya, lanjut Taufik, ketiga nama itu, akan ditelusuri rekam jejaknya hingga akhir Mei 2016. "Dari ketiga ini kami akan menajamkan sorotan, sampai pada waktunya hingga bulan Mei," jelas Taufik.
Namun, kata Taufik, dari ketiga nama itu bisa saja berubah di tengah jalan seiring dinamika politik. "Kalau tanya bisa berubah atau enggak? Jawabnya bisa. Saudara Bien Benyamin, meski tak masuk dalam ketiganya, juga dalam range kita. Kita pantau juga," kata Taufik.
Komunikasi dengan Partai Lain
Dengan adanya tiga nama itu, Gerindra akan langsung berkomunikasi dengan partai lain, yang belum mendukung, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ketiga nama ini, kita akan tajamkan lagi dengan partai lain. Dengan PDIP, Golkar, PKS, PKB dan lainnya. Di luar partai pendukung Ahok, selama satu bulan, yaitu bulan Mei," ujar Taufik.
Dia yakin, ketiga nama tersebut akan disambut positif oleh pihaknya. "Insya Allah mendapatkan respon positif," ungkap dia.
Dia melakukan hal tersebut karena dipastikan partainya akan berkoalisi dengan partai lain.
"Ketiga nama ini untuk cagub, kalau (koalisi) sama PDIP kita bisa Cawagub. Tapi kalau dari PDIP dukung, calon kita cagub juga bisa," tutur Taufik.
Dia pun mengungkapkan, safari politiknya akan dilakukan pada minggu depan.
"Kami minggu depan akan ketemu PDIP soal tiga ini. Saya sudah telepon dengan pak Gembong (Wakil Ketua Bapilu DPD DKI PDIP)," pungkas Taufik.