Liputan6.com, Jakarta Carline Darjanto saat itu hanya dapat bermimpi untuk membuat sebuah usaha sendiri. Lulus kuliah, Carline bersama dengan sahabatnya, Ria Sarwono memulai untuk menjadikan mimpi-impi tersebut menjadi kenyataan.
Tahun 2008, Carline dan Ria membuat sebuah label pakaian wanita bernama cottonink. Dirintis perlahan melalui penjualan online, saat ini cottonink telah memiliki toko sendiri di daerah Kemang Timur, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Ditemui oleh tim liputan6.com, Kamis (21/4/2016) pada saat acara Perempuan Hebat Indonesia, Carline mengatakan, "Dulu saya hanya bisa bermimpi, tapi melalui mimpi itulah bagaimana saya bisa bangkit dan berjuang untuk mewujudkannya menjadi kenyataan."
Pada awalnya, tujuan Carline adalah sekedar untuk menambah uang saku, namun karena permintaan dari pelanggannya yang semakin besar, maka Carline mengumpulkan segenap keberaniannya untuk menjadikan cottonink sebagai pekerjaan utamanya.
Selain impiannya untuk berwirausaha, Carline juga memiliki passion yang besar terhadap dunia fashion, sehingga setiap jatuh bangun yang dialaminya selama membesarkan label cottonink dijadikan sebuah pengalaman berharga, hingga cottonink dapat mencapai kesuksesan hari ini.
Usaha dan kerja keras Carline tidak sia-sia, label cottonink yang didirikan dan dibesarkannya dengan susah payah telah mendapatkan beberapa penghargaan Cleo Fashion Award 2010, Free! Magazine Award, inStyle Magazine Award, dan yang paling menarik adalah Asia 30 under 30 dari Forbes di bidang Retail & Ecommerce.
Tak ingin ketinggalan, liputan6.com juga membuat sebuah acara penghargaan untuk kerja keras dan perjuangan perempuan hebat berprestasi Indonesia, sekaligus memperingati Hari Kartini pada Kamis (21/4/2016), di SCTV Tower, Jakarta memberikan penghargaan kepada enam perempuan hebat Indonesia. Penghargaan yang didukung penuh oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) ini pun jatuh kepada enam perempuan hebat Indonesia atas peran, prestasi, dan pengaruh di bidangnya masing-masing. kepada enam orang perempuan hebat. Patricia Yora Wenas sebagai Pilot wanita termuda di Indonesia bersama dengan lima perempuan berprestasi lainnya adalah: CEO creative director, Cotton Inc, Carline Darjanto, Atlet Wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, Penyanyi dan filantropis, Alena Wu, Patricia Yora Wenas, Ahli Forensik, AKBP DR. Sumy Hastry Purwanti, dr, DFM. Sp.F, serta desainer dan Pemilik brand ETU, Restu Anggraini.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Direktur Program dan Produksi SCTV, Harsiwi Achmad, penyanyi dan pencipta lagu, Titiek Puspa, dan Pengusaha Kosmetik , Martha Tilaar yang juga memberikan penghargaan kepada enam orang perempuan hebat Indonesia serta mendapatkan produk dan perawatan dari Sari Ayu.