Liputan6.com, Mumbai - Salman Khan diberi kepercayaan oleh Asosiasi Olimpiade India (AOI) sebagai Duta Persahabatan untuk Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, pada 5 Agustus 2016. Namun penunjukan Salman Khan sebagai Duta Olimpiade ini malah menuai kontroversi.
Salman Khan sendiri mengaku sangat senang dan bangga ditunjuk sebagai Duta Olimpiade. "Saya merasa terhormat bahwa Asosiasi Olimpiade India telah memilih saya sebagai duta untuk kontingen India di Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata Salman Khan, seperti dikutip firstpost.com, Selasa (26/4/2016).
"Ini adalah sebuah kebanggaan besar di mana atlet kami akan berkinerja lebih baik dan lebih baik lagi di Olimpiade. Saya pikir kita semua harus bergandengan tangan dalam memberikan setiap dukungan kepada mereka dan bersorak untuk mereka sehingga kita menjadi kontingen terbaik di Rio 2016," sambung Salman Khan.
Baca Juga
Advertisement
Rupanya, penunjukan Salman Khan jadi Duta Olimpiade menuai kecaman dari banyak pihak. Mereka tak sependapat Salman mengemban tugas sebagai Duta Olimpiade.
Salah satu orang yang tak setuju adalah Milkha Singh. Pelari legendaris India ini, menilai orang yang pantas menjadi Duta Olimpiade adalah orang-orang yang berlatar belakang dari dunia olahraga.
"Saya berpandangan bahwa para olahragawan kita, penembak, atletik, bola voli atau olahraga lainnya, adalah duta nyata India yang akan mewakili negara dalam Olimpiade. Namun, jika kita harus memilih duta, itu bisa saja dari arena olahraga," kata Milkha Singh, yang kisah hidupnya difilmkan lewat film Bhaag Milka Bhaag.
"Saya ingin menjelaskan ini, bahwa saya tidak punya masalah dengan Salman Khan. Namun keputusan IOA (Indian Olympic Association) salah dan Pemerintah harus campur tangan dalam hal ini. Ini adalah untuk pertama kalinya saya melihat seorang pahlawan Bollywood menjadi duta untuk Olimpiade. Saya ingin bertanya, apakah pernah Bollywood menjadikan olahragawan sebagai duta Bollywood? Saya ingin keputusan menunjuk Salman Khan sebagai duta harus direvisi," sambung Milkha Singh.
Hal senada juga disampaikan oleh Yogeshwar Dutt, peraih perunggu di Olimpiade London. Yogeshwar menuding, penunjukan Salman Khan sebagai Duta Olimpiade hanya dimanfaatkan sang bintang untuk mempromosikan film terbarunya, Sultan.
"Semua orang berhak untuk mempromosikan film di India. Tetapi Olimpiade bukanlah tempat untuk mempromosikan film," kata Yogeshwar Dutt berkomentar di Twitter. "Ada yang bisa memberitahu saya apa peran Duta Olimpiade? Mengapa Anda membodohi publik?," sambung Yogeshwar. "Negara ini membutuhkan medali, bukan sponsor," lanjut Yogeshwar di Twitter.
Meski banyak yang menolak, tak sedikit yang mendukung Salman Khan jadi Duta Olimpiade. Salah seorangnya adalah kapten tim hoki India, Sardar Singh. Menurutnya, penggemar Salman Khan yang besar mempunyai efek positif untuk mempromosikan Olimpiade kepada masyarakat India.
"Salman Khan memiliki basis penggemar yang besar. Dia memiliki pandangan yang baik tentang dunia olahraga dan itu adalah hal yang baik untuk olahraga India. Banyak orang yang ingin menyaksikan Olimpiade karena dia. (Tapi) Orang-orang berhak dengan pandangan mereka. Saya menghormati pendapat mereka," kata Sardar.
Hal serupa juga disampaikan petinju ternama India, Mary Kom. "Ini belum pernah terjadi sebelumnya, ini adalah hal yang baik untuk atlet. Ini baik bagi kita untuk memiliki brand ambassador seperti dia," kata Mary Kom, yang profilnya juga sempat diangkat dalam film berjudul Mary Kom yang dibintangi Priyanka Chopra.
Atas kontroversi tersebut, Asosiai Olimpiade India, memberikan penjelasan mengenai ditunjuknya Salman Khan sebagai Duta Olimpiade. Salah satu tujuannya adalah agar masyarakat India lebih tertarik menonton tim India berlaga di Olimpade Rio da Janeiro 2016 nanti.
"Dia adalah bintang Bollywood terbesar di negara ini. Tujuan utama kami mengajak dia untuk menarik perhatian maksimal dari masyarakat. Dengan Salman Khan, akan lebih banyak pasang mata yang tertuju ke Olimpiade dan akan mempopulerkan olahraga di negeri ini," kata salah seorang pejabat AOI.
"Salman Khan hanya diangkat dari segmen Bollywood dan kita berada dalam pembicaraan dengan dua nama besar lainnya dalam musik dan kriket. Kami lebih dari bersedia untuk memiliki banyak ikon termasuk orang-orang seperti Anju Bobby George (atlet dari cabang atletik) dan P.T. Usha (atlet legendaris India) yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mempopulerkan olahraga Olimpiade di negeri ini," tambah pejabat tersebut. (fei/Rtn)