Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berharap pada Lebaran tahun ini tak ada antrean di depan gerbang tol. Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti pun mengatakan antrean terjadi karena lamanya waktu membayar tiket tol. Untuk memangkas waktu itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar tiket tol bisa dijual di supermarket.
"Tadi arahannya kalau perlu tiketnya sudah dijual di supermarket-supermarket gitu lho. Itu kira-kira, seperti itu solusinya," kata Badrodin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Selain itu, Polri juga akan mengikuti instruksi Jokowi untuk menyudahi pemakaian gerbang konvensional di seluruh jalan tol yang ada. Caranya dengan menerapkan cara baru yang tak memakan waktu.
"Kita dorong bagaimana mengurangi gerbang-gerbang tol itu. kalau perlu bisa diotomatisasi," jelas Badrodin.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi sebelumnya memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengatasi persoalan kemacetan di gerbang tol.
"Saya sudah minta ke Menteri PUPR agar antrean di gerbang tol dihilangkan," kata Jokowi.
Ia berharap kemacetan dan antrean para pemudik yang pulang kampung bisa dihilangkan. Karena ini masalah klasik yang selalu ada tiap tahun, Jokowi menilai harusnya sudah ada solusi sejak lama.
"Tahun ini kemacetan di jalur mudik yang jadi masalah klasik kita kurangi, syukur dihilangkan. Oleh sebab itu aspek kualitas di bidang pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang harus kita perhatikan," tandas Jokowi.