Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan akan tetap membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2016. Namun memang dengan catatan bahwa seleksi CPNS tersebut hanya untuk beberapa jabatan atau formasi tertentu.
Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, formasi yang dibuka penerimaan pegawai baru tersebut dipastikannya akan diumumkan dan dilakukan seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
"Rekrutmen CPNS tahun ini diarahkan untuk mendukung program Nawacita," kata dia dalam keterangannya, Rabu (27/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ada empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini. Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan.
Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga, tenaga penegak hukum dan terakhir atau keempat SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi.
Setiawan mengungkapkan, jabatan untuk program prioritas, yakni pembangunan ketahanan pangan meliputi 20 jabatan. Pada program penegak hukum, terdapat 36 jabatan, dan pembangunan dukungan reformasi birokrasi meliputi 52 jabatan.
"Konsep SDM mulai sekarang harus sudah diperketat supaya arahnya betul. Bukan berarti kita mengunci formasi jabatan prioritas, tapi ini adalah yang kita lakukan dalam dua tahun ini," papar Setiawan.
Seperti diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, Kementerian PANRB meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengoreksi usulan formasi CPNS untuk tahun 2016. Pasalnya, sekitar 50 persen usulan tambahan formasi yang disampaikan melalui e-formasi untuk jabatan tenaga adminstrasi.
Dikatakan Setiawan, hal itu tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang menegaskan bahwa pengadaan CPNS baru hanya untuk mendukung program Nawacita. (Yas/Gdn)