5 Pemain Ini Lebih Pilih MU Ketimbang Liverpool

Bagi lima pemain ini, Manchester United lebih menarik ketimbang Liverpool.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Apr 2016, 19:10 WIB
Marcus Rashford (Reuters / Phil Noble)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United dan Liverpool adalah rival abadi. Kedua klub tak hanya bersaing dalam urusan meraih gelar domestik atau Eropa, melainkan juga soal pemain.

Di setiap bursa transfer, keduanya bersaing untuk mendapatkan pemain berkualitas. Tak jarang, keduanya harus merogoh kocek dalam jika ingin mengalahkan satu sama lain dalam berburu pemain.

Baca Juga

  • Jadwal Pertandingan Sepak Bola Jumat 29 April 2016
  • Jelang Duel, Sriwijaya FC Punya Cara Matikan Persib
  • Madrid Imbang di Markas City, Ronaldo: Saya Bakal Tampil Jika...

Bagi para pemain yang dilirik, memilih MU atau Liverpool bukan perkara mudah. Jika salah, karier mereka bisa terancam. Maklum, di klub besar, persaingan antar pemain sangat ketat.

Namun demikian, keputusan pun akhirnya harus diambil. Ada yang akhirnya memilih Liverpool, ada juga yang tak ragu memilih Manchester United.

Alasan pilihan itu pun beragam. Bagi pemain tertentu, Liverpool mungkin lebih menarik. Sementara bagi pemain yang lain, Manchester United adalah klub impian.

Melansir Footy Jokes, berikut daftar 5 pemain yang lebih memilih Manchester United ketimbang Liverpool.


Memphis Depay

Memphis Depay.


Sebelum bergabung dengan Manchester United pada awal musim ini,  Memphis Depay juga digosipkan menarik minat Liverpool.

Dikutip dari Daily Mail, Mei 2015, Depay sendiri mengakui ada ketertarikan dari klub lain. Disinyalir, klub yang dimaksud adalah Liverpool.

Depay mengungkapkan, reputasi Manchester United menjadi alasan dirinya ogah bergabung ke Liverpool. "Bagi saya, Manchester United adalah tim impian. Jadi, saya tidak perlu diyakinkan siapapun untuk bergabung dengan MU," ujar Depay.

Sayangnya, keputusan Depay bergabung dengan MU boleh dibilang blunder. Hingga kini, mantan pemain PSV Eindhoven itu belum membuktikan tajinya bersama Setan Merah.


Jaap Stam

Jaap Stam.


Jauh sebelum Depay, ada Jaap Stam yang juga hijrah dari PSV Eindhoven ke Manchester United. Stam bergabung dengan Setan Merah di awal musim 1998.

Kabarnya ketika itu, Stam juga menarik minat Liverpool. Namun Manchester United memenangi persaingan dengan The Reds setelah membayar mahar senilai 10,6 juta pound sterling pada PSV. Pada 1998, jumlah itu menjadikan Stam bek Belanda termahal sepanjang sejarah.

Meski hanya tiga musim di Manchester United, Stam boleh dibilang cukup sukses. Dia meraih 3 titel juara Liga Inggris, 1 trofi Piala FA, 1 trofi Liga Champions, dan 1 trofi Piala Interkontinental.

Stam sendiri lalu dijual ke Lazio pada awal musim 2001/02. Sir Alex Ferguson saat itu mengakui penjualan Stam adalah sebuah kesalahan.


Nemanja Vidic

Nemanja Vidic.


Nemanja Vidic adalah legenda Manchester United. Tidak ada satupun yang meragukan hal itu, melihat prestasinya bersama Setan Merah.

Sejak bergabung pada 2006 dan hengkang pada 2014, Vidic telah mempersembahkan 5 gelar juara Liga Inggris, 3 Piala Liga, 5 Piala Community Shield, 1 trofi Liga Champions, dan 1 trofi Piala Dunia Antarklub.

Sebelum bergabung dengan MU, Vidic juga kabarnya ditaksir Liverpool. Vidic mengakui saat baru bergabung dengan MU ada keraguan kalau dia akan sukses.

"Terkadang, saya suka mengingat betapa sulitnya bagi kami saat baru bergabung. Saya ingat Evra mengatakan, 'dapatkah kami sukses di sini? Tapi setelah itu, kami berlatih lebih keras dan mulai terbiasa," kata Vidic di Telegraph.

Vidic sendiri kemudian pindah ke Internazionale Milan pada 2014. Di sana, kariernya tidak terlalu cemerlang hingga akhirnya memutuskan pensiun awal tahun ini.


Jesse Lingard

Jesse Lingard.

Kecintaan Jesse Lingard pada Manchester United tak perlu diragukan lagi. Klub sebesar Liverpool pun dia tolak demi bisa bermain bagi Setan Merah.

Penolakan Lingard pada Liverpool terungkap dalam pemberitaan yang dilansir Daily Mail November tahun lalu. Lingard mengungkapkan, saat dia masih bermain di klub lokal, Penketh United, seorang pemandu bakat MU, Mike Glennie menghampirinya.

"Dia berbicara pada kakek saya dan menawarkan saya trial di MU. Tapi saat itu ada ketertarikan juga dari Liverpool dan saya harus memutuskan. Saya masih muda, tapi hati saya telah terpaut pada Manchester United," ujar Lingard.

Kesabaran Lingard di musim ini menunjukan hasil. Di bawah asuhan Louis van Gaal, dia mulai mendapat kesempatan bermain di tim utama.


Marcus Rashford

Marcus Rashford


Nama besar Manchester United juga memikat bagi pemain muda yang kini tengah bersinar, Marcus Rashford. Ya, striker berusia 18 tahun ini kabarnya lebih memilih MU ketimbang Liverpool.

Rashford sendiri asli kelahiran Manchester. Dia lahir di sebuah wilayah kecil bernama Wythenshawe pada 31 Oktober 1997.

Rashford kemudian menimba ilmu sepak bola di klub lokal Fletcher Moss Rangers. Saat usianya tujuh tahun, Rashford pun disebut telah menolak Liverpool agar bisa bergabung dengan MU.

Sama seperti Lingard, kesempatan Rashford naik ke tim utama lahir di bawah tangan dingin Louis van Gaal. Di laga debutnya di Liga Inggris, dia langsung membuat sensasi dengan membobol gawang Arsenal sebanyak dua kali.

Kini, Rashford menjadi andalan Van Gaal di tengah mandulnya Wayne Rooney.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya