Liputan6.com, New York- Semua wanita tentu menginginkan payudara terlihat indah. Namun untuk memilikinya terkadang ada banyak hal-hal yang perlu dilakukan. Sayangnya, tidak semua usaha yang dilakukan perempuan berdampak baik bagi kesehatannya.
Baca Juga
Advertisement
Berikut lima hal yang sebaiknya tidak dilakukan wanita pada payudara melansir laman Health, Rabu (27/4/2016).
1. Menggunakan plester
Bintang reality show, Kim Kardashian menggunakan plester (semacam lakban) untuk menutupi sekaligus mengangkat payudaranya agar terlihat naik. Hal ini biasa ia lakukan ketika pakaian yang digunakan memperlihatkan bagian tengah dada serta menghindari puting payudara nampak menonjol.
Namun hal ini sebenarnya tidak baik dilakukan karena berpotensi membuat kulit jadi iritasi. "Hal tersebut bisa membuat kulit jadi iritasi, terutama di sekitar puting yang sensitif," tutur dokter spesialis kulit dari UVA Skin & Laser Center di New York, Amerika Serikat, Bruce Katz.
2. Botox
Melakukan tindakan botox pada payudara tidak disarankan American Society of Plastic Surgeon. Hal tersebut tidak memperlihatkan manfaat bisa mengatasi kulit kendur.
Selain itu, dokter spesialis bedah plastik dari NYU Langone Medical Center, Alexes Hazen mengatakan jika pun melakukan hal tersebut belum diketahui keamanannya.
3. Menghilangkan bulu-bulu halus di sekitar puting
Di sekitar puting terdapat bulu-bulu halus yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun jangan dihilangkan dengan cara waxing ya. Tindakan perawatan dengan cara ini menyebabkan luka bakar yang menyakitkan seperti dituturkan dokter Kartz.
4. Berlari dengan bra yoga
Bra yoga dibuat khusus untuk perempuan yang melakukan yoga. Namun jika Anda berlari jangan menggunakan bra jenis ini karena tidak mendukung dalam menyangga payudara saat berlari.
5. Tindik puting
Selebriti luar negeri seperti Kylie Jenner dan Rihanna bangga memamerkan putingnya yang ditindik. Namun, kehadiran benda asing seperti perhiasan di sekitar puting meningkatkan risiko infeksi pada bagian tersebut bahkan bernanah seperti diungkapkan studi dari University of Iowa, Amerika Serikat.
"Beberapa wanita alergi terhadap alat metal yang digunakan untuk menindik atau perhiasan yang dipasang pada bagian payudara tersebut," tutur dokter Kartz.