Liputan6.com, Jakarta Kematian seseorang memang tak dapat diperkirakan juga diperhitungkan. Tapi jika Anda membuka mata lebar-lebar kasus kematian muda yang terjadi hingga kini kian meningkat dari masa ke masa. Umumnya penyebab kematian muda berasal dari kecelakaan lalu lintas, penggunaan narkoba, hingga pembunuhan.
Mengutip laman New York Times, Rabu (27/4/2016) Jumat pekan lalu seorang remaja perempuan ditemukan meninggal di kamar mandi sekolahnya setelah mengalami pertengkaran hebat dengan siswi lain disalah satu sekolah tinggi di Delaware, USA.
Baca Juga
Advertisement
Dikabarkan oleh The Associated Press, siswi tersebut mengalami perkelahian fisik sebelum kematiannya akibat injakan oleh siswi lain yang juga memukul kepala mendiang pada wastafel di kamar mandi tersebut. Kisah tragis ini menjadi salah satu penyebab kematian muda yang sangat dekat dengan lingkungan sehari-hari.
Bukan lagi masalah kesehatan yang menjadi penyebab kematian para anak, remaja, juga dewasa muda melainkan beberapa penyebab lainnya. Seperti dikutip laman medscape.com, kematian mendadak yang tak terduga pada dewasa muda lebih sering terjadi akibat penyalahgunaan obat-obat terlarang. Namun menurut laporan National Vital Statistic yang dipublikasikan pada Maret 2007 silam, kecelakaan adalah penyebab utama kematian pada individu berusia 15 hingga 44 tahun.
Sedangkan fakta yang ditemukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyebab kematian anak-anak dan remaja terjadi akibat kecelakaan mobil, keracunan atau overdosis obat, kebakaran dan tenggelam.
Adapun perbedaan antara kematian remaja juga dewasa muda menurut jender di mana anak laki-laki biasanya meninggal akibat kecelakaan dan bunuh diri. Sedangkan remaja perempuan meninggal akibat pembunuhan.