Liputan6.com, Jakarta Tak hanya rambut, tapi kemaluan juga bisa mengalami kutuan. Penularan Kutu yang menyerupai bentuk kepiting ini terjadi melalui hubungan seksual dan kontak kelamin.
Sama halnya dengan kutu di kepala yang menghisap darah, kutu kemaluan juga memiliki sifat yang sama. Kutu ini akan menghisap darah di area kemaluan, sehingga Anda merasakan gatal di area genital.
Gejala Terkena Kutu Kemaluan
Gejalanya antara lain gatal-gatal di kemaluan. Terutama pada malam hari, ketika kutu menjadi aktif dan mengubur kepala mereka di dalam folikel rambut kemaluan untuk memberi makan dirinya dengan menghisap darah.
Baca Juga
Advertisement
Gigitan kutu dapat menyebabkan area yang terinfeksi menjadi meradang dan berubah warna karena reaksi terhadap protein dalam air liur kutu (akibat garukan).
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk melindungi area genital dari kutu yang menyerupai kepiting ini:
1. Jangan lakukan seks bebas
Melansir hellolife.net, Rabu (27/4/2016), cara ampuh untuk terhindar dari kutu kemaluan adalah tidak gonta-ganti pasangan seks. Memiliki pasangan tidur yang banyak akan membuat Anda rentan terhadap kutu kemaluan, karena Anda tidak akan pernah tahu tingkat kebersihan area genital pasangan.
2. Selalu gunakan kondom
Solusi lainnya adalah dengan menggunakan kondom ketika bercinta. Meskipun, kondom tidak menutup rambut kemaluan, tetapi cara ini bisa melindungi diri dari penyakit seksual menular yang juga disebabkan oleh kutu kemaluan.
3. Jangan gunakan barang pribadi orang lain
Sama seperti kutu rambut biasa, kutu kemaluan juga bersarang pada barang-barang yang biasa mereka gunakan. Mulai dari baju, handuk, celana, dan lainnya. Untuk itu, pastikan Anda hanya menggunakan handuk dan barang pribadi milik Anda sendiri.