5 Alasan Resign Meski Tak Punya Pekerjaan Baru

Tidak ada aturan khusus untuk berhenti bekerja bila Anda belum memiliki pengganti.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Apr 2016, 08:30 WIB
Tidak ada aturan khusus untuk berhenti bekerja bila Anda belum memiliki pengganti.

Liputan6.com, Jakarta - Kita sering sekali mendengar nasihat untuk tidak boleh keluar dari pekerjaan bila belum menemukan penggantinya. Namun sering sekali terjadi beberapa faktor pada pekerjaan Anda yang membuat Anda tidak bisa bekerja lagi. Entah karena keadaan fisik maupun suasana pekerjaan itu sendiri.

Mungkin Anda khawatir tidak akan memiliki pengganti dari pekerjaan pertama Anda. Ada saat di mana Anda siap untuk berhenti, tetapi bukan dalam kondisi untuk memulai kembali. Lagipula, tidak pernah ada aturan wajib untuk mempertahankan pekerjaan lama bila Anda belum menemukan yang baru.

Anda memiliki batasan yang hanya dimengerti oleh diri Anda sendiri. Melansir dari Forbes, Sabtu (30/4/2016), berikut 5 alasan Anda untuk berhenti bekerja meski belum memiliki kerjaan penggantinya.

1. Keselamatan

Keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama Anda. Jika merasa tidak aman berada di pekerjaan kantor, Anda harus segera memikirkan untuk keluar meski tidak memiliki penggantinya. Suasana pekerjaan bisa jadi sama berbahaya dengan tempat lain.

Jika Anda sedang dilecehkan secara seksual di tempat kerja atau terancam dengan cara apa pun, biarkan pihak manajemen mengetahui tentang hal tersebut. Namun Anda tidak bisa begitu saja berharap untuk dilindungi. Keluar merupakan pilihan pertama ketika Anda merasa di sekitar bahaya.

2. Kesehatan

Setelah keselamatan, maka kesehatan juga menjadi hal penting yang harus selalu Anda jaga. Bila sakit, maka kelangsungan karier Anda akan terhambat. Parahnya, jika pekerjaan membuat Anda sakit fisik atau sebaliknya, mungkin keputusan untuk keluar harus dipertimbangkan.

Untuk melanjutkan pekerjaan lagi, Anda harus benar-benar merasa dalam kondisi fit. Tempat kerja yang membuat semua orang ketakutan sepanjang waktu juga termasuk tidak sehat.


Keseimbangan hidup

3. Keseimbangan hidup

Ketika pekerjaan menghancurkan keseimbangan hidup, Anda mungkin tidak dapat menunggu untuk berhenti sampai akhirnya mampu mengendalikan keadaan tersebut. Kenyataannya, memang terdapat beberapa pekerjaan yang tidak selalu sesuai.

Bila memang Anda tidak merasa mampu untuk melakukannya, untuk apa memaksakan diri? Bahkan bila Anda merasa tidak memiliki uang untuk menjalani hidup, masih ada pekerjaan paruh waktu yang bisa dimanfaatkan untuk sementara.

4. Belum siap bekerja lagi

Anda bisa terjebak dalam situasi di mana Anda muak dengan pekerjaan, dan bahkan belum siap untuk yang baru. Untuk mempersiapkan diri, Anda bisa melakukan kursus dan menambah kemampuan agar bisa bersiap untuk pekerjaan berikutnya Tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk hal yang lebih besar.

5. Kelemahan

Anda bekerja untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik Bila pekerjaan Anda hanya membuat diri Anda sendiri kesusahan, sebaiknya Anda keluar. Ongkos pergi maupun biaya makan yang lebih mahal bisa menjadi alasan Anda lebih boros.

Dengan keluar dari pekerjaan, Anda bisa kembali mengatur diri sendiri secara perlahan. Setelah merasa lebih baik, Anda bisa coba mencari pekerjaan lain. (Shabrina Aulia Rahmah/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya