Liputan6.com, Jakarta - Program sterilisasi jalur Transjakarta hingga kini dinilai belum sepenuhnya berhasil. Sejumlah warga masih tetap membandel mengendarai kendaraannya di jalur tersebut.
Namun begitu, Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (TJ) Prasetya Budi menyatakan, pihaknya bersama kepolisian telah melakukan beberapa upaya agar jalur Transjakarta bersih.
Upaya pertama adalah bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan menurunkan petugas gabungan untuk menjaga jalur tetap steril di koridor 2 dan 9.
Baca Juga
- Transjakarta Rampungkan Skema Gandeng Metro Mini
- Transjakarta Borong 51 Bus Buatan Swedia, Ini Keunggulannya
- Busway Mulai Steril, Ahok: Sistem Pra-ERP Mungkin Batal
Advertisement
"Sterilisasi bekerja sama dengan polisi, ada 50 orang petugas. Saat ini baru di koridor 2 dan 9. Selanjutnya akan di seluruh koridor," ujar Prasetya saat dihubungi, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Selain itu, Dinas Bina Marga DKI akan membuat separator baru yang lebih tinggi agar mobil dan motor tidak dapat berpindah ke jalur Transjakarta. "Sementara separator baru terdapat di 1,3,4,5," ucap Prasetya.
Prasetya mengatakan, sterilisasi jalur Transjakarta harus didukung semua pihak. Sebab hal itu akan mendorong warga DKI berpindah dari kendaraan pribadi menuju kendaraan umum.