Liputan6.com, Wuhan - Habis sudah wakil tunggal putri di Badminton Asia Championships 2016. Setelah kekalahan Fitriani dari Saina Nehwal, India, tiga tunggal putri lainnya juga tak bisa banyak bicara. Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti dan Hana Ramadini sama-sama tak mampu memetik kemenangannya di Wuhan Sports Center Gymnasium.
Kekalahan pertama dialami Febe yang jumpa pemain India, Pusarla V. Sindhu. Febe kalah dua game langsung 10-21 dan 13-21.
Baca Juga
- Madrid Main Imbang, Ini Alasan Zidane Tak Mainkan CR7
- Gelandang MU Pertimbangkan Hijrah ke AS Roma
- Eks Bintang Persib: Laga Perdana Lebih Enak Main Tandang
Advertisement
Kemudian Linda mengikuti jejak Febe. Ia kalah di babak pertama usai bertemu Nitchaon Jindapol, Thailand.
Linda kalah 10-21 dan 18-21. Sejauh ini rekor pertemuan Nitchaon dengan Linda imbang 2-2 pada rekor pertemuannya.
Menurut Bambang Supriyanto, pelatih tunggal putri, serangan Linda pada pertandingan ini tidak keluar dengan baik.
“Linda tidak keluar serangannya di awal. Di game pertama, dia banyak melayani permainan lawan aja. Pola permainan Linda baru keluar setelah poin 11 di game kedua," kata Bambang.
"Gerakan kaki Linda pun melambat. Ada banyak yang harus diperbaiki dari penampilan Linda hari ini.”
Sementara itu, Hana yang menjadi satu-satunya harapan akhirnya menyerah juga di awal. Hana dikalahkan Sayaka Sato dari Jepang, 12-21 dan 12-21.
“Gerakan kaki saya hari ini lambat di lapangan. Saya jadi nggak bisa mengatasi lawan dengan baik,” ujar Hana