Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima saran dari pendahulunya Sutiyoso terkait kepemimpinannya di Ibu Kota. beberapa waktu lalu, Bang Yos memang sempat mengkritik gaya kepemimpinan Ahok.
Selain itu ada pula berita tentang Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang jabatannya diturunkan oleh Ahok.
Serta TNI AU yang menangkap 7 orang tengah mengerjakan proyek pengeboran di kawasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Lima di antaranya adalah warga negara asing diduga asal China.
Berikut berita terpopuler sepanjang hari kemarin yang dirangkum dalam Top 3 News:
1. Ahok: Terima Kasih Sarannya Bang Yos
Advertisement
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersenyum mendengar komentar dari Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta. Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, menilai gaya kepemimpinan Ahok perlu dievaluasi.
Lalu apa tanggapan Ahok mendengar komentar Bang Yos?
"Ya saya terima kasihlah sarannya," ujar Ahok.
Sebelumnya, Sutiyoso yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), mengatakan sah-sah saja bila Ahok menerapkan gaya kepemimpinan yang keras. Dia menuturkan, gaya kepemimpinan orang memang berbeda-beda.
Ia juga menyukai gaya Ahok yang menerapkan reward and punishment. Namun, lanjut dia, tidak pantas jika seseorang atau anak buah yang salah diberi sanksi berlebihan. Hal ini terkait mundurnya Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
Selengkapnya...
2. Jabatannya Diturunkan, Ini Posisi Baru Rustam Effendi
Mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memiliki jabatan baru. Pasca-mengundurkan diri, Rustam kini menjabat sebagai staf di Badan Diklat DKI Jakarta.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika, Rustam tidak bisa menduduki posisi widyaiswara. Sebab dia tidak memenuhi salah satu persyaratan yakni, berusia berusia 50 tahun.
Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah.
Selengkapnya...
3. TNI AU Tangkap 5 Warga Asing Terkait Pengeboran di Kawasan Halim
TNI AU menangkap 7 orang yang tengah mengerjakan proyek pengeboran di kawasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Lima di antaranya adalah warga negara asing diduga asal China.
Kepala Dinas Penerangan AU Marsekal Pertama Wieko Syofyan membenarkan penangkapan tersebut. Menurut dia, penangkapan dilakukan Rabu (27/4/2016) sekitar pukul 09.45 WIB, di kawasan Lanud Halim.
"Mereka ditangkap saat melakukan pengeboran di wilayah Lanud Halim, karena melaksanakan pekerjaan tanpa izin," kata Wieko kepada Liputan6.com.
Lima di antara tujuh orang yang ditangkap adalah warga negara asing. Namun, pihak TNI AU belum bisa mengkonfirmasi dari mana asal mereka.
"Belum diketahui dari mana, karena mereka saat ditangkap tidak membawa identitas. Nanti diselidiki pihak Imigrasi," kata Wieko.
Selengkapnya...