Liputan6.com, New York - Memiliki wajah ganteng ternyata tak melulu menyenangkan. Tak jarang justru memicu kekhawatiran, bisa menjadi sasaran pukul orang yang iri dengan ketampanannya.
Insiden nahas itu dialami Mario Licato, warga New York, Amerika Serikat (AS). Gara-garanya ia memiliki wajah mirip selebritis terkenal, Shia LaBeouf.
Dikutip dari New York Daily News pada Kamis (28/4/2016), pria yang bekerja sebagai direktur seni di wilayah Brooklyn itu hendak keluar stasiun kereta bawah tanah di Lower East Side pada Sabtu 23 April lalu, ketika insiden nahas tersebut menimpanya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pria berusia 26 tahun itu, ia dalam perjalanan ke bar di dekat stasiun sekitar pukul 20.30, ketika seseorang yang mencurigakan mendekatinya.
"Aku sempat melihat kepalan tangan dalam waktu sekejap," tutur Licato yang saat itu masih menaiki tangga dari stasiun.
Belakangan polisi memberitahukan bahwa si penyerang membenci selebritis. "Ini karena kamu sangat mirip dengan Shia LaBeouf.
Licato mengatakan ia terjatuh sekitar empat anak tangga. Ia mengaku sempat kelimpungan. "Aku membuka mata dan melihat sedang dikelilingi orang-orang. Mereka menanyakan, "Kamu kenal dia?"
Beberapa orang kemudian membantunya berdiri dan memanggil polisi.
Namun Licato tak mengingat pria yang menyerangnya, tapi sejumlah saksi menceritakan bahwa tersangka "mahasiwa setinggi 1,8 hingga 1,9 meter".
Licato mengatakan bahwa teman-temannya sering menyebutnya mirip dengan bintang dalam film "Transformers" dan "Nymphomaniac".
"Aku sering mendengarnya. Sekarang baru kusadari. Beberapa teman bilang memang mirip. Beberapa lainnya bilang tidak."
Ketika ditanya apakah ia seorang penggemar LaBeouf, Licato menjawab, "Aku menyukainya. Menurutku, ia orang yang asyik."
Karir LaBeouf sedang mandek karena ia belakangan terjerat urusan hukum karena perkelahian dan berujung pada penangkapannya. Ia juga kerap melakukan aksi stunt, misalnya mengenakan kantong kertas coklat bertuliskan “Saya sudah tidak terkenal” ketika sedang melakukan jumpa pers pada 2014.
Mantan bintang cilik ini juga dilaporkan direhabilitasi akibat penyalahgunaan alkohol tahun 2015 lalu. Ia juga pernah ditangkap di wilayah Manhattan, karena mengganggu pertunjukan musikal Broadway berjudul "Cabaret".