Bocah Yazidi, Emad saat berada di rumahnya di kamp pengungsian dekat Kota Duhok, Irak, pada 19 April 2016. Sejumlah anak laki-laki Yazidi dipaksa mengikuti latihan untuk menjadi penerus militan ISIS. (REUTERS / Ahmed Jadallah)
Emad (kiri), bermain dengan kakaknya, Murad yang berhasil melarikan diri dari pelatihan ISIS di Duhok, Irak, pada 19 April 2016. Murad sempat di doktrin dengan ideologi ISIS dan diajari menggunakan senjata. (REUTERS / Ahmed Jadallah)
Murad dan adiknya Emad duduk bersama orang tuanya di rumahnya di kamp pengungsian dekat Kota Duhok, Irak, pada 19 April 2016. Sejumlah anak laki-laki Yazidi dipaksa mengikuti latihan untuk menjadi penerus militan ISIS. (REUTERS / Ahmed Jadallah)
Murad dan adiknya Emad duduk bersama orang tuanya di rumahnya di kamp pengungsian dekat Kota Duhok, Irak, pada 19 April 2016. Sejumlah anak laki-laki Yazidi dipaksa mengikuti latihan untuk menjadi penerus militan ISIS. (REUTERS / Ahmed Jadallah)
Senyum bocah Yazidi, Murad yang berhasil melarikan diri dari pelatihan ISIS di Duhok, Irak, pada 19 April 2016. Murad sempat di doktrin dengan ideologi ISIS dan diajari menggunakan senjata. (REUTERS / Ahmed Jadallah)
Emad dan kakaknya saat berada kamp pengungsian dekat Kota Duhok, Irak, pada 19 April 2016. Sejumlah anak laki-laki Yazidi dipaksa mengikuti latihan untuk menjadi penerus militan ISIS. (REUTERS / Ahmed Jadallah)