Liputan6.com, Jakarta - Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan terdapat 1.250 PNS fiktif di pemerintah Provinsi DKI Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai data itu terlalu berlebihan. Dia menyangkal ada ribuan PNS fiktif di DKI.
"Sudah dicek BKD, jumlahnya bukan ribuan,"ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (278/4/2016).
Sementara itu, Kepala BKD DKI, Agus Suradika mengatakan memang terdapat 68 PNS yang belum melakukan registrasi ulang sistem data PNS online atau PUPNS. Namun menurutnya, PNS itu bukanlah PNS fiktif.
Baca Juga
Advertisement
"Kami segera perbaiki datanya dan verifikasi ulang ke BKN. Data 1250 fiktif tidak benar," ujar Agus saat dihubungi di Jakarta.
Menurut Agus, perbedaan data antara BKN dan BKD juga disebabkan masalah kecepatan administrasi atau pendataan. "Kita akan akan siapkan klarifikasi data ke BKN," ucap Ketua DPW Muhammadiyah Jakarta itu.
Selain itu Agus mengakui terdapat 300 PNS DKI yang belum memilki nomor register kepegawaian (NRK). Agus menduga PNS tersebut telah berpindah tugas dari DKI.