Seorang turis berjalan melewati sebuah bangunan tua di Al Bastakiya, sebuah tempat bersejarah di Dubai, UAE 7 Maret 2016. Dubai menjaga keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya agar tetap memiliki pesona yang luar biasa. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Seorang pria duduk di luar sebuah rumah tua di Desa Heritage di Dubai, UAE 13 Maret 2016. Kawasan ini menawarkan suasana pedesaaan yang damai dan jauh dari bisingnya kota. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Bangunan-bangunan tua erlihat di Al Bastakiya, sebuah tempat bersejarah di Dubai, UAE 10 Maret 2016. Dubai menjaga keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya agar tetap memiliki pesona yang luar biasa. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Sejumlah benda tradisional berdiri di sebuah restoran di Al Bastakiya, sebuah distrik bersejarah di Dubai, UAE 10 Maret 2016. Dubai menjaga keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya agar tetap memiliki pesona yang luar biasa. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Seorang wanita Emirat membuat produk buatan tangan tradisional di desa Heritage di Dubai, UAE 13 Maret 2016. Kawasan ini menawarkan suasana pedesaaan yang damai dan jauh dari bisingnya kota. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Sebuah bilik telepon terlihat di Al Bastakiya, sebuah distrik bersejarah di Dubai, UAE 10 Maret 2016. Dubai menjaga keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya agar tetap memiliki pesona yang luar biasa. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Seorang pria berdiri di samping sebuah bangunan tua perumahan Coffee Museum di Al Bastakiya, sebuah distrik bersejarah di Dubai, UAE 7 Maret 2016. Kawasan ini menawarkan suasana pedesaaan yang damai dan jauh dari bisingnya kota. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Sejumlah pengunjung berdiri di sebuah kedai kopi di Al Bastakiya, sebuah distrik bersejarah di Dubai, UAE 10 Maret , 2016. Dubai menjaga keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya agar tetap memiliki pesona yang luar biasa. (REUTERS/Ahmed Jadallah)