Liputan6.com, Hubei - Seorang pria asal Hubei kini tengah dalam tahanan polisi karena telah melakukan pencurian terhadap 160 pasang sepatu wanita.
Ketika pihak kepolisian menanyakan niat pelaku melakukan pencurian, ia mengatakan suka dengan aroma sepatu wanita.
Petugas menemukan ratusan pasang sepatu beserta sejumlah pakaian dalam, dan baju karyawan sebuah perusahaan yang berlokasi dekat rumah pelaku, seperti yang dilaporkan Sohu.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara perusahaan mengatakan mereka mendapat keluhan barang-barang yang menghilang secara misterius, memaksa mereka untuk mengungkapkan misteri dengan memasang kamera CCTV.
Untuk beberapa saat, pelaku berusia 33 tahun berhasil luput dari tangkapan kamera. Namun, setelah meminta bantuan kepada kepolisian setempat untuk mengungkapkan sepatu-sepatu yang hilang, seorang pria berhasil ditangkap.
Setelah beberapa hari melakukan investigasi lanjutan, polisi mendapati seorang pria dalam rekaman kamera CCTV. Di dalam video tersebut petugas mendapati pria yang hanya diketahui bermarga Yang hendak mengambil dua pasang sepatu.
Para petugas kemudian melakukan penggeledahan ke rumahnya. Dan secara mengejutkan mereka menemukan sepatu di seluruh penjuru ruangan kediamannya -- di teras, bawah tempat tidur dan di dalam lemari -- dengan total secara keseluruhan berjumlah 159 pasang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan, Yang adalah seorang pencuri ulung sepatu yang sengaja ditinggalkan untuk mengering oleh pemiliknya di pinggir jalan, kebiasaan yang dilakukan oleh para pegawai.
"Aromanya membuatku sangat bahagia," katanya ketika ditanya oleh wartawan.
Sementara itu berita tersebut beredar dan merebak di dunia maya Tiongkok. Netizen tidak tahan untuk memberikan sejumlah tanggapan lucu tentang sikapnya yang aneh itu.
"Jika dia mencium sepatuku, aku yakin sikap aneh pada dirinya akan langsung hilang," tulis seorang netizen.
"Beruntung dia tidak suka dengan aroma kotoran wanita," kata netizen lainnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengeluarkan himbauan kepada siapa saja yang mendapati perilaku seperti ini, ada baiknya mereka segera melaporkannya.
"Meski tidak menaruh seseorang dalam bahaya, ini menjadi ancaman tersembunyi. Jika ada yang mengetahui orang dengan sikap seperti ini, warga dihimbau untuk segera melapor," kata seorang petugas.