Perang 5 Bomber Gaek di Torabika SC Presented by IM3 Ooredoo

Di Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo, mereka tak mau kalah dari striker-striker muda.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 29 Apr 2016, 06:30 WIB
Bambang Pamungkas Ikut Latihan Bersama Persija Jakarta (Liputan6.com / Marco Tampubolon)

Liputan6.com, Jakarta - Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo menjadi ajang pembuktian bagi para bomber. Mereka akan saling berlomba-lomba mencetak gol sebanyak mungkin demi membantu timnya meraih kemenangan.

Klub-klub yang ambil bagian di turnamen berformat mirip kompetisi ini tercatat memiliki daftar penyerang bagus. Para pemain belakang mesti kerja ekstra keras untuk mengantisipasi berbagai tipikal bomber yang akan mereka hadapi.

Baca Juga

  • Menpora: FIFA Minta Gelar KLB PSSI
  • Rekor Buruk Guardiola di Laga Tandang Liga Champions
  • Iklim Jelang GP Rusia Bikin Rio Haryanto Bersemangat

Belakangan, bermunculan penyerang-penyerang muda yang memiliki kualitas memuaskan.
Persaingan siapa yang terbaik di lini serang juga membuat pertandingan-pertandingan nanti
berjalan seru.  

Namun, ajang Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo juga masih diwarnai sejumlah bomber gaek yang masih tajam di depan gawang. Para bomber gaek itu akan membuktikan diri masih layak bersaing dengan striker-striker belia.

Berikut 5 bomber gaek yang akan berperang di Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo:


Pedro Javier

Pedro Javier melengkapi kuota pemain asing PBFC jelang Torabika Soccer Championship 2016. (Liputan6.com/Istimewa/Dokumentasi PBFC).

5. Pedro Javier (Pusamania Borneo FC)

Sejumlah klub di Indonesia telah dibela bomber gaek bernama Pedro Javier Velazquez. Kini, Pedro Javier memperkuat Pusamania Borneo FC (PBFC) untuk berkiprah di Torabika SC Presented by IM3 Ooredoo.

Penyerang berusia 32 tahun ini belum kehilangan ketajamannya di mulut gawang. Ketika Piala Presiden 2015 dan masih berseragam Surabaya United, Pedro Javier pernah menjaringkan empat gol dalam satu pertandingan.

Pemain berpaspor Paraguay ini juga mengenal dengan baik sepak bola Indonesia. Hal ini menjadi keuntungan bagi Pedro Javier asal ditopang umpan-umpan matang dari para gelandang PBFC.


Juan Carlos Belencoso

Juan Carlos Belencoso (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

4. Juan Carlos Belencoso (Persib Bandung)

Nama Juan Carlos Belencoso masih baru untuk persepakbolaan Indonesia. Awalnya, Belencoso sempat dianggap kesulitan beradaptasi dengan Persib Bandung karena minimnya gol yang dia buat di Piala Bhayangkara lalu.

Penyerang berusia 34 tahun ini bertubuh jangkung dan senang dengan bola-bola atas. Perlahan tapi pasti, rekan-rekan setimnya di Persib mulai memahami bola-bola yang bisa disantap Belencoso menjadi gol.

Pemain asal Spanyol ini harus membuktikan diri mampu menjadi mesin gol bagi Maung Bandung. Tenaganya amat dibutuhkan agar tim besutan Dejan Antonic tersebut bisa meraih kemenangan sebanyak-banyaknya.


Beto Goncalvez

Beto Goncalves saat ditemui di kediamannya.

3. Beto Goncalvez (Sriwijaya FC)

Datang ke Indonesia lagi setelah sempat berkarier di kompetisi Malaysia, Alberto Beto Goncalvez ternyata belum kehilangan ketajamannya. Beto dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Gubernur Kaltim 2016 bersama Sriwijaya FC.

Setelah itu, bersama Samsul Arif, Beto kembali menyabet gelar pencetak gol terbanyak di Piala Bhayangkara 2016. Torehan itu membuktikan bahwa nama Beto masih jaminan di sepak bola Indonesia.

Usia Beto yang sudah menginjak 35 tahun tidak membuat kemampuan dia berkurang untuk urusan mencetak gol. Apalagi, bomber asal Brasil ini ditemani Hilton Moreira sebagai duetnya di lini serang Sriwijaya FC untuk Torabika SC Presented by IM3 Ooredoo.


Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

2. Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)

Bambang Pamungkas baru bergabung lagi dengan skuat Persija Jakarta sejak terakhir membela klub tersebut di Piala Presiden 2015. Dia memilih absen memperkuat Persija di berbagai turnamen setelah Piala Presiden.  

Di partai pembuka Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo antara Persipura Jayapura kontra Persija Jakarta, pemain yang akrab disapa Bepe harus absen. Penyerang berusia 35 tahun itu masih bermasalah dengan kebugaran setelah lama tak merumput.

Memiliki nama besar, kemampuan Bepe dinantikan. Tapi, setelah cukup lama absen bermain sepak bola bukan tidak mungkin mempengaruhi ketajaman pemain kelahiran Getas, Jawa Tengah ini.


Cristian Gonzales

Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales (kanan) (Yoppy Renato/Liputan6)

1. Cristian Gonzales (Arema Cronus)

Usianya boleh saja telah menginjak 39 tahun, namun untuk urusan ketajaman di depan gawang tidak ada yang meragukan Cristian 'El Loco' Gonzales. Permainan Gonzales sudah sangat nyetel dengan skuat Singo Edan.

Hal itu pula yang memudahkan tugasnya dalam upaya menggetarkan jala gawang lawan. Apalagi, Arema juga diperkuat sejumlah gelandang papan atas seperti Raphael Maitimo, Esteban Vizcarra, dan Srdjan Lopicic yang siap mengirim umpan-umpan matang.

Gonzales sepertinya juga belum berniat pensiun, karena sebagai pemain gaek, dia masih rajin mencetak gol. Arema juga belum kehilangan kepercayaan dan bukan tidak mungkin El Loco atau Si Gila masih bisa menjadi top scorer Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo.
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya