Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, jatuh sakit di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Sudah 3 hari perempuan berparas oriental itu mengeluhkan nyeri di dadanya.
Penasehat hukum Jessica, Hidayat Boestam berujar, kondisi kesehatan kliennya belum pulih meski dokter polisi sudah memberinya obat.
"Saya tadi jenguk Jessica sambil melihat keadaannya, dia masih lemas," ujar Boestam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Boestam mengaku khawatir akan kesehatan Jessica dan mengajukan permohonan kepada penyidik serta polisi rutan, untuk mendatangkan dokter dan memeriksa ulang paru-paru Jessica.
Sebelumnya, Rabu kemarin (27 April 2016), Jessica Wongso sudah diperiksa oleh 3 dokter dan dinyatakan sehat.
Baca Juga
Advertisement
"Tadi saya minta Dirtahti (Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti), minta izin supaya dokter periksa paru-parunya (Jessica). Memang sudah dirontgen. Tapi saya belum terima hasilnya. Hari ini saya mau ke Bid Dokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan), minta hasil rontgennya," jelas Boestam.
Boestam mengungkapkan mendapat informasi bahwa ada kabut atau asap di paru-paru Jessica. Kondisi Jessica yang demikian membuat keluarganya merasa miris.
"Yang jelas ada kabut (di paru-paru Jessica). Orangtua sekarang mirislah karena kesehatan Jessica dan berharap agar keluar," ucap Boestam.
Jessica Kumala Wongso ditetapkan polisi sebagai tersangka atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27). Mirna meninggal dunia setelah menyeruput kopi bercampur sianida di kafe Olivier 6 Januari 2016.
Penetapan status hukum Jessica tersebut berdasarkan hasil koordinasi kepolisian dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jumat 29 Januari 2016 malam.
Besok paginya Jessica Kumala Wongso yang menginap di Neo Hotel Mangga Dua Square, dijemput penyidik dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Sabtu 30 Januari 2016.