IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham Pilihan Ini

Sentimen harga komoditas akan mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Apr 2016, 07:20 WIB
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Sentimen harga komoditas akan memberikan pengaruh terhadap gerak IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG mencoba menggeser rentang konsolidasi selama level support dapat bertahan di 4.811. Ia mengatakan, peluang IHSG untuk dapat kembali berjalan mendekati level resistance 4.907 akan terbuka lebar.

"Saat ini harga komoditas yang mulai merangkak naik masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," ujar William dalam ulasannya, Jumat (29/4/2016).

Ia menambahkan, menjelang pergantian bulan maka rilis data ekonomi akan lebih mempengaruhi gerak IHSG.

 

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan pelaku pasar mulai optimistis dengan melakukan aksi beli di saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua dapat membuat IHSG bergerak di atas kisaran 4.790.

"Bila hal ini dapat berlanjut maka arah berikutnya adalah pergerakan menuju resistance jangka pendek di 4.925," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk dicermati pelaku pasar. Pola perbaikan dalam jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai kesempatan beli mengikuti kenaikan berikutnya di atas resistance psikologis Rp 2.775.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Adhi Karya Tbk di level pertama Rp 2.645, level kedua Rp 2.595, dan cut loss point Rp 2.495. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya