Liputan6.com, Moskow - Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, cuaca bisa direkayasa untuk kepentingan tertentu. Misalnya, rekayasa agar hujan turun di daerah-daerah yang sedang kekeringan. Atau sebaliknya, agar hujan tidak terlalu deras di daerah yang rentan bencana banjir.
Di Rusia, rekayasa cuaca dilakukan supaya tidak mengganggu sejumlah hari penting dalam kalender nasional. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan menyediakan dana luar biasa demi mendapatkan cuaca cerah pada hari-hari tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Russia Beyond the Headlines pada Jumat (29/4/2016), tahun ini kota Moskow akan mendapatkan tambahan cari cerah. Pemerintah kota Moskow menganggarkan 85.941.509 rubel (Rp 17,6 miliar) agar tanggal 1 Mei 2016 menjadi hari yang cerah.
Tanggal 1 Mei dirayakan sebagai Hari Buruh, namun, pada tahun 2016, tanggal tersebut juga bertepatan dengan Paskah menurut kalender Katolik Ortodoks.
Rekayasa cuaca bukan hal yang baru dan telah dilakukan sejak era Uni Soviet. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengusir awan yang kerap menggantung di langit Moskow.
Cuaca cerah lazim ‘diundang’ pada 3 hari perayaan utama setiap tahun, yaitu Hari Kemenangan, Hari Kota, dan Hari Rusia. Sepanjang tahun lalu, pemerintah telah mengeluarkan biaya hingga 6,6 juta dolar atau Rp 87,2 miliar untuk mengusir awan-awan dari langit Moskow.