Liputan6.com, Jakarta Nasi putih, roti tawar putih, pasta, dan gula merupakan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna tubuh sehingga terjadi lonjakan gula darah yang mendorong kita makan lebih banyak. Oleh karena itu, nasi putih dan roti tawar putih sering kali disebut sebagai makanan tidak sehat.
Penulis buku The Detox Kitchen Bible dan ahli gizi terdaftar di AS, Robert Hobson, mengatakan apabila nasi putih dan roti tawar putih digabung dengan protein, lemak sehat, dan sayuran dapat justru memperlambat kerusakan dan mengurangi dampak tidak sehat di kemudian hari.
Baca Juga
Advertisement
Robert justru menganggap roti tawar putih dan nasi putih sebagai komponen makanan yang bermanfaat bagi individu dengan gaya hidup yang sangat aktif, terutama mereka yang gemar melakukan olahraga berat yang perlu mengisi kembali cadangan glukosa.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/4/2016), Robert mengatakan, mau menyantap nasi putih atau nasi merah, roti putih, atau roti gandum tidak jadi masalah selama tidak dicampur dengan makanan berkalori tinggi seperti saus krim dan keju.
Robert akan menyarankan pasien yang ingin diet untuk tidak memusuhi roti putih dan nasi putih, melainkan bijak dalam menentukan porsi dan campuran di dalamnya. Jangan lupakan protein tanpa lemak, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan. Dengan begitu berat badan tetap stabil sekali pun masih mengonsumsi nasi putih dan roti tawar putih.