Tersisa Makam Keramat di Proyek Reklamasi, Tak Bisa Dibongkar?

Potongan bukit tempat makam keramat masih utuh, sementara bagian lainnya sudah digali untuk proyek reklamasi.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 29 Apr 2016, 18:20 WIB
Makam keramat tersisa di proyek reklamasi

Liputan6.com, Batam - Komplek makam dan masjid di dekat Pelabuhan Batu Ampar, Batam, diduga tak bisa dibongkar karena memiliki kekuatan atau tuah. Sebagian warga meyakini masjid dan makam itu keramat.

Dugaan itu muncul setelah warga melihat sepotong bukit dengan hamparan seluas 5 ribu hektare tempat makam dan masjid itu masih tersisa dari pengerukan. Bagian bukit lainnya sudah dikeruk untuk proyek reklamasi.

“Ada beberapa makam keramat di sini, makam para tetua. Makam-makam ini sudah ada sejak dahulu," ujar Edi, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut, kepada Liputan6.com, Kamis, 28 April 2016.

Beberapa makam keramat dan masjid itu berada di atas bukit dengan ketinggian 30 meter. Posisi makam itu berada di atas sebuah potongan bukit.

Sementara di sisi bagian bawah bukit sudah diratakan dengan alat berat. "Tapi yang di bukit kok tidak diratakan, apa karena keramat sehingga alat berat rusak, atau memang tidak bisa diganggu," ujar Edi.

Pengurus masjid dan makam, Surya Bone, menyebutkan bahwa area luas tanah yang ada bangunan masjid dan makam keramat merupakan hibah pemilik lahan sebelumnya.

"Semua areal di sekeliling sudah habis digali," katanya. "Beberapa makam keramat para wali mungkin bakal digusur pengusaha yang mengklaim sebagai pemilik lahan baru." 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya