Desa di Tiongkok Ini Lahirkan Pria Obesitas Terbanyak di Dunia

Miris! Ini alasan desa di Tiongkok tampung pria yang mengalami obesitas atau kegemukan terbesar di dunia mengalahkan Amerika

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 01 Mei 2016, 11:00 WIB
Miris! Ini alasan desa di Tiongkok tampung pria yang mengalami obesitas atau kegemukan terbesar di dunia mengalahkan Amerika

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang memiliki tubuh gemuk, salah satu tantangan terbesar untuk mengatasinya selain berolahraga, diet teratur, dan melakukan banyak aktivitas fisik. Kegemukan atau obesitas terjadi karena asupan makanan berlebihan yang menyebabkan kadar lemak dalam tubuh tidak terkontrol.

Selain masalah kesehatan, terlalu gemuk juga cenderung mengganggu penampilan, seperti yang terjadi pada sebuah desa di Tiongkok. Pada bagian timur laut Tiongkok tepatnya di provinsi Shandong terdapat sebuah desa yang dalam kurun waktu 29 tahun mengalami peningkatan pada jumlah penduduk yang mengalami obesitas dengan angka fantastis, 600 persen.

Seperti dilansir dari Shanghaiist.com, Jumat (29/4/2016), anak laki-laki berusia di antara 7 sampai 18 tahun, mengalami peningkatan obesitas hampir 600 persen dari tahun 1985 hingga 2014. Yaitu 0,03 sampai 17,20 persen dari jumlah total 27 ribu anak. Latar belakang budaya di daerah tersebut menunjukkan jika anak laki-laki di Provinsi Shandong cenderung lebih banyak menikmati kekayaan keluarganya dan memilih untuk punya ukuran tubuh yang besar dibandingkan perempuan.

Selain di provinsi Shandong, Tiongkok, ada beberapa negara lainnya yang mengalami masalah dengan obesitas. Sebuah jurnal kesehatan, The Lancet memuat bila Tiongkok merupakan 'rumah' bagi orang-orang paling gemuk di dunia bahkan dikatakan melebihi Amerika Serikat, dengan total 89.600.000 orang. Sekian banyak para pria yang mengalami obesitas di dunia yang terbanyak ada di Tiongkok, yaitu sebesar 16,3 persen.

Desa di Tiongkok Jadi Rumah untuk Orang Gemuk (sumber shanghaiist.com)

 

Desa di Tiongkok Jadi Rumah untuk Orang Gemuk (sumber shanghaiist.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya