Bertahan, Korban Penggusuran Pasar Ikan Bangun Tenda

Warga Pasar Ikan memilih untuk tinggal di perahu mereka, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Alasan warga tetap tinggal di perahu dibanding rusun karena lokasi rusun jauh dari lokasi untuk melaut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

oleh Nasuri diperbarui 29 Apr 2016, 23:58 WIB
20160429- Korban Penggusuran Pasar Ikan Bangun Tenda-Jakarta- Yoppy Renato
Warga Pasar Ikan memilih untuk tinggal di perahu mereka, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Alasan warga tetap tinggal di perahu dibanding rusun karena lokasi rusun jauh dari lokasi untuk melaut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Warga Pasar Ikan memilih untuk tinggal di perahu mereka, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Alasan warga tetap tinggal di perahu dibanding rusun karena lokasi rusun jauh dari lokasi untuk melaut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Warga Pasar Ikan menunaikan shalat di atas musholah yang telah diratakan saat penggusuran, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Sebagian warga memilih bertahan di perahu atau tenda pengungsian. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sejumlah anak beraktivitas di tenda kemanusiaan yang didirikan oleh Dompet Dhuafa, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Sebagian warga memilih bertahan di perahu atau tenda pengungsian. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sebuah spanduk menuntut hak kepada Pemprov DKI Jakarta terpasang di kawasan gusuran Pasar Ikan, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Alasan warga menolak ke rusun karena lokasi rusun jauh dari lokasi untuk melaut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sejumlah anak belajar mengaji di tenda kemanusiaan Dompet Dhuafa, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Warga memilih bertahan di perahu atau tenda daripada pindah ke rusun. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sejumlah anak belajar mengaji di tenda kemanusiaan Dompet Dhuafa, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Warga memilih bertahan di perahu atau tenda daripada pindah ke rusun. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sejumlah anak belajar bermain di tempat gusuran Pasar Ikan, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Warga memilih bertahan di perahu atau tenda daripada pindah ke rusun. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya