Liputan6.com, Nairobi - Setidaknya 3 orang dilaporkan tewas dalam insiden runtuhnya sebuah gedung di ibukota Kenya, Nairobi. Selain korban tewas diduga kuat sejumlah warga masih terjebak di reruntuhan bangunan.
Dijelaskan Juru Bicara Palang Merah Kenya, Arnolda Shiundu, sampai saat ini sudah 45 orang yang berhasil diselamatkan dari gedung Seven Story. Bangunan itu terletak di wilayah Huruma.
Menambahkan pernyataan dari Shiundu, Kepala Palang Merah Kenya, Abbas Gullet menyebut, 3 orang korban tewas ditemukan di reruntuhan bangunan. Sampai kini upaya untuk mencari korban terus berlangsung.
"Militer Kenya telah mengerahkan crane dan alat pemotong untuk membantu upaya penyelamatan," jelas Gullet, seperti dikutip dari CNN, Kamis (30/4/2016).
Menurut Gullet, gedung yang rubuh ini adalah apartemen. Dari data yang diterima ada kurang lebih 100 orang yang tinggal di bangunan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian runtuhnya apartemen di Ibukota Kenya terjadi saat hujan deras tengah mengguyur wilayah itu.
Menanggapi insiden tersebut Pemerintah Kenya mengatakan belum bisa memastikan penyebab kejadian. Penyelidikan mendalam pun tengah dilakukan.
Untuk perawatan korban saat ini mayoritas korban dewasa di bawa ke RS Kibaki. Sementara korban bocah dirawat di RS Nasional Kenyatta.