Liputan6.com, Serang - Hujan deras yang turun sekitar dua jam lamanya, membuat beberapa titik di Kota Serang, Banten, terendam banjir. Jalan protokol bahkan tak terhindar dari banjir. Pun demikian kendaraan yang nekat menerobos genangan air akhirnya mogok di tengah jalan.
"Biasanya kalau hujannya enggak deras, paling cuma setengah lutut, ini karena hujannya deres banjirnya selutut lebih," ucap Mardias (50), saat mendorong angkotnya yang sedang mogok di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Banten, Sabtu (30/04/2016).
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya jalan protokol yang tergenang banjir. Kawasan permukiman Cipare, Kota Serang, Banten, atau tepatnya berada di belakang polres setempat pun terendam banjir mencapai 50 centimeter hingga masuk ke dalam rumah warga.
"Ini airnya sampai masuk ke dalam rumah. Dikira ujannya enggak sampai lama, tahunya begini," kata Dimas Kusuma, yang ditemui saat membuang air banjir dari dalam rumahnya di Cipare, Kota Serang.
Warga pun mendesak Pemkot Serang membenahi sistem drainase yang ada agar mampu menampung dan mengalirkan air hujan meskipun saat lebat.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di beberapa lokasi banjir di Kota Serang, seperti di perempatan Warung Pojok, Jalan Jenderal Sudirman, perempatan Kebon Jahe, puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat mogok karena terendam air. Bahkan ratusan rumah warga pun ikut tergenang air hujan yang turun dengan deras.