Liputan6.com, Jakarta - Pagi yang seharusnya damai berubah jadi mencekam di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Sabtu pekan lalu. Empat ratusan warga binaan mengamuk melempari sipir, merusak bangunan, menjungkir balikkan mobil ambulans, membakar sepeda motor bahkan membakar gedung utama Lapas Banceuy.
Hasilnya gedung utama lapas yang terdiri dari ruang kepala tata usaha, ruang tunggu pengunjung porak poranda, dan sejumlah kendaraan hangus dibakar.
Hampir 1.000 polisi diterjunkan bersama-sama pasukan TNI untuk mencegah aksi brutal narapidana. Warga binaan dikumpulkan di aula yang tak sempat terbakar, diajak berdoa, dan berzikir agar berhenti bertindak anarkistis.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata napi mengamuk lantaran satu rekannya tewas diduga karena aniaya sipir.
"Setelah mengetahui ada temannya yang gantung diri, munculah mungkin solidaritas dari teman-temannya yang dibuktikan dalam wujud hari ini. Mereka melakukan tindakan-tindakan yang seperti ini," ungkap Kapolda Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun turun langsung ke lokasi dan berdialog dengan warga binaan.
"Katanya lapas ini sarangnya. Saya katakan, bersihkan lapas ini dari narkoba," ucap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Pemicu rusuh Lapas Banceuy, Undang Kasim alias Abah akhirnya dimakamkan. Abah dituduh menerima bungkusan yang dicurigai berisi narkoba. Lantaran tak mengaku, sipir menghukum Kosim masuk sel isolasi. Ada dugaan abah dianiaya.
Polrestabes bandung menetapkan empat tersangka atas tewasnya Undang Kosim, dua hari setelah rusuh di Banceuy.
"Kami sudah menetapkan 4 dari 7 orang tersebut melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Kapolresta Bandung Kombes Angesta Romano Yoyol.
Tak ingin pembakaran lapas terulang, Ditjen lapas pun memindahkan sebagian napi di Lapas Banceuy ke Lapas Kebon Waru. Pemindahan dikawal ketat polisi.
Keamanan Lapas Banceuy pun berangsur kondusif. Brimob, polisi berangsur ditarik. Perbaikan gedung yang terbakar dilakukan dengan cepat terutama perbaikan pintu-pintu utama.
Saksikan Barometer Pekan Ini selengkapnya dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (23/4/2016) berikut ini: