Liputan6.com, Bali - Pelatih anyar Pusamania Borneo FC (PBFC) Dragan Djukanovic berjanji para pemainnya bakal tampil dengan gaya bermain agresif ketika bertandang ke markas Bali United, Minggu (1/5/2016) pukul 18.00 WIB. Dalam pekan pertama Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo ini, Dragan juga akan mengevaluasi stopper Jad Noureddine yang bergabung paling akhir dengan 19 pemain Pesut Etam.
Baca Juga
- Bek Juventus Gebet Wartawan Seksi
- Daftar 20 Pemain PBFC Lawan Bali United
- Bek Irak Ditendang, PBFC Kontrak Pemain Bertahan Lebanon
Advertisement
Jad Noureddine merupakan pemain timnas Lebanon yang datang menggantikan Hussein Alaa Hussein asal Irak. Secara mengejutkan, manajemen klub memutuskan kontrak Hussein lantaran kecewa dengan performa sang pemain saat ujicoba melawan tim PON Kalimantan Timur.
"Ya, saya tidak puas dengan kinerjanya. Karena apa? Karena pada saat itu dia tak mampu membantu kami!," tutur Dragan kepada Liputan6.com.
Meski baru pertama kali melatih tim Indonesia, Dragan punya modal pengetahuan sebelum berhadapan dengan Bali United. Pasalnya, eks-pemain timnas U-21 Yugoslavia tersebut sempat menonton penampilan Serdadu Tridatu di ajang Trofeo Persija 9 April 2016.
"Saya sempat lihat Bali United tanding melawan Persija Jakarta dan satu klub lagi di Jakarta, mereka tim bagus, dan punya kecepatan juga. Tapi saya juga yakin bahwa tim saya juga yang terbaik," kata Dragan saat jumpa pers pra-pertandingan, Sabtu (1/5/2016) di Hotel Natya, Kuta.
"PBFC akan jadi tim kuat yang kolektif seperti keluarga. Filosofi sepak bola saya adalah disiplin dan kerja keras, jadi semua tim di bawah saya sangat agresif," ujar Dragan.
Saling Puji
Pelatih Bali United Indra Sjafrie menuturkan dirinya malah senang bisa berhadapan dengan PBFC yang notabene banyak diisi pemain muda. Pada kesempatan kali ini juga, tiga pemain PBFC, Lerby Eliandri, Sandi Darma Sute dan Sultan Samma akan bereuni dengan bekas klub yang membesarkan mereka.
"Saya apresiasi PBFC sebagai tim yang juga komitmen dengan materi pemain muda, sudah seharusnya semua tim di Indonesia seperti ini. Karena kita juga tidak mungkin selamanya melihat Ponaryo Astaman dan Bobby Satria yang bermain," tutur Indra dalam jumpa pers.
Di sisi lain, kapten PBFC Ponaryo Astaman merasa timnya bisa meredam permainan anak-anak muda Bali United.
"Pemain muda mereka punya semangat yang mengebu-gebu, dan ini menjadi perhatian kami. Seperti yang dikatakan pelatih, sebagai olahragawan tentu kami mengincar kemenangan dan seluruh tim akan menampilkan permainan terbaik," ujar Ponaryo.
Advertisement