Liputan6.com, Jakarta - Waktu menunjukkan pukul 23.35. Hampir tiba tengah malam. Suasana sedikit riuh. Saat itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengumumkan hal penting yang dinanti warga Negeri Paman Sam selama 10 tahun.
“Dengan ini, saya laporkan kepada seluruh warga Amerika Serikat dan dunia bahwa pemerintah telah melakukan operasi penyerbuan,” ujar Obama, seperti dimuat VOA.
“Dan Osama bin Laden, Si Pemimpin Al Qaeda yang bertanggung jawab atas kematian ribuan orang, wanita dan anak-anak yang tak berdosa, kini dinyatakan telah tewas.”
Baca Juga
Advertisement
Osama bin Laden dianggap Amerika Serikat sebagai teroris nomor wahid paling dicari sedunia, yang bertanggung jawab atas 3.000 orang tewas dalam serangan teroris di Gedung WTC 11 September 2001.
Obama mengatakan pihaknya mendapatkan informasi intelijen pada Agustus tahun sebelumnya bahwa Osama bersembunyi di sebuah lokasi kawasan Abbottabad, Pakistan.
“Misi ini legal untuk menangkap Osama dan mengadilinya,” tegas Presiden ke-44 Amerika Serikat tersebut.
Pejabat tinggi AS mengatakan, ada tiga orang lainnya yang tewas, termasuk putra Osama dan seorang wanita. Dikatakan pula bahwa jenazah Osama akan disemayamkan. Sumber lain menyebut jasad bin Laden dimakamkan di laut.
Mantan Presiden AS George W Bush mengapresiasi Obama atas penyerbuan Osama. Bush menjabat saat tragedi WTC terjadi. “Ini kemenangan besar bagi Amerika. Tak penting berapa lamanya proses penangkapan, yang penting keadilan telah ditegakkan.”
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS menyerukan seluruh ke Kedubes AS untuk bersiaga untuk mengantisipasi serangan dari Al-Qaeda usai kematian Osama.
Osama bin Laden lahir pada 10 Maret 1957 dari keluarga saudagar kaya raya Arab Saudi. Saat Uni Soviet invasi Afghanistan pada 1979, Osama bergabung ke kelompok pejuang Islam Mujahidin. Beberapa tahun kemudian, ia membentuk organisasi baru bernama 'Al Qaeda'.
Pada tahun 1996, Osama mengumumkan perang suci melawan Amerika Serikat yang ia anggap sebagai negara yang telah merampas sumber daya negara Islam dan menolong negara anti-Islam.
