Peringati May Day, Buruh Bawa Replika Penjara ke Depan Istana

Spanduk raksasa ini berisi kritikan dan tuntutan mereka kepada pemerintah.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Mei 2016, 16:22 WIB
(Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara untuk memeriahkan peringatan May Day atau Hari Buruh hari ini. Seperti ribuan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Mereka membawa berbagai macam atribut seperti spanduk, dan replika penjara yang di dalamnya terdapat narapidana yang terikat borgol di bagian kaki.

Kali ini spanduk yang mereka bawa lebih besar dari ukuran biasanya. Hampir sama seukuran baliho. Sehingga harus melibatkan beberapa orang untuk membawa spanduk tersebut.

Bahkan, mereka sengaja membentangkan spanduk itu menggunakan rangka besi yang dilengkapi roda, agar mudah diarak. Spanduk ini berisi kritikan dan tuntutan mereka kepada pemerintah.

(Liputan6.com/Devira Prastiwi)

"Hari ini tepat 1 Mei. Seperti yang kita dendangkan dalam Rakornas KASBI, kalau kami akan melakukan aksi turun ke jalan," teriak seorang orator di Bundaran HI Jakarta, Minggu (1/5/2016).

Para buruh ini menyatakan tak akan gentar menyuarakan apa kemauan mereka, selama keinginan mereka tidak didengar.

"Kita akan menyatakan sikap politik kita sebagai kaum buruh, sebagai kelas buruh bahwa 1 Mei hari perlawanan kaum buruh sedunia," tegas dia.

Para buruh yang berseragam serba merah itu berorasi tak berlangsung lama di bundaran HI, hanya sekitar 15 menit. Usai berorasi, para buruh diarahkan dan dikawal polisi menuju Monas dan depan Istana Merdeka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya