Liputan6.com, Wuhan - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali harus mengakui keunggulan Zhang Nan/Zhao Yunlei di final Badminton Asia Championships 2016. Ganda campuran Indonesia tersebut menyerah rubber game 21-16, 9-21, serta 21-17 dalam waktu satu jam satu menit. Ini merupakan kekalahan kedelapan beruntun Tontowi/Liliyana dalam 18 pertemuan melawan pasangan Tiongkok tersebut.
Baca Juga
- Wasit Persipura Vs Persija, Bek Tengah Jebolan Piala Soeratin
- GP Rusia: Rosberg Pole Position, Rio Start di Posisi 21
- Duel Greysia / Nitya dan Pasangan Jepang Cetak Rekor Dunia
Advertisement
Bermain di Wuhan Sports Center Gymnasium, Tiongkok, Minggu siang WIB (1/5/2016), Tontowi/Liliyana terus memimpin perolehan angka sejak awal game pertama. Langsung unggul 2-0, Tontowi/Liliyana menutup interval pertama dengan skor 11-6. Setelah itu, Tontowi/Liliyana terus mendominasi dan menyelesaikan game pertama dalam waktu 19 menit untuk menang 21-16.
Situasi berbeda terjadi di game kedua. Setelah skor 1-1, Zhang/Zhao yang mendominasi pertandingan dan unggul 11-5. Ganda campuran tuan rumah itu terus memimpin perolehan angka dan menuntaskan perlawanan Tontowi/Liliyana dengan skor 21-9.
Pada game penentuan, pertandingan berlangsung ketat. Kedua pasangan saling susul-menyusul angka. Tetapi setelah skor 5-5, perolehan poin Zhang/Zhao mulai menjauh meninggalkan Tontowi/Liliyana. Interval ketiga ditutup dengan skor 11-7.
Tontowi/Liliyana sempat memperkecil skor menjadi 13-15. Namun, langkah Zhang/Zhao untuk memenangkan game ketiga dan menyegel gelar juara tidak bisa dibendung Tontowi/Liliyana. Unggulan pertama itu menang 21-17.
Dengan demikian, Indonesia tanpa gelar juara di Badminton Asia Championships. Sebab, hanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang lolos ke final setelah ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tersingkir di semifinal.