Jadi Runner-Up, Tontowi / Liliyana Tetap Bersyukur

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mempertahankan gelar juara Badminton Asia Championships 2016 setelah kalah dari Zhan Nan/Zhao Yunlei.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Mei 2016, 16:50 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Liputan6.com, Wuhan - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus puas menjadi runner-up Badminton Asia Championships 2016. Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Zhan Nan/Zhao Yunlei, ganda campuran Indonesia itu kalah 21-16, 9-21, dan 17-21 di partai final.

Ini adalah kekalahan kedelapan beruntun Tontowi/Liliyana dari Zhang/Zhao dari 18 pertemuan. Terakhir, Tontowi/Liliyana menang atas Zhang/Zhao pada ajang All England 2014 lalu.

Baca Juga

  • Klasemen Torabika SC 2016 Presented by IM3 Ooredoo
  • Bale Bawa Madrid ke Puncak Klasemen
  • MU Dapatkan Bocah Ajaib Real Madrid?

Meski gagal juara, ini merupakan hasil terbaik Tontowi/Liliyana. "Apapun hasilnya, kami tetap bersyukur. Ke depan, ini jadi evaluasi kami untuk bisa lebih baik. Banyak yang dipelajari dan akan diperbaiki lagi," ujar Tontowi usai pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Tiongkok, Minggu siang WIB (1/5/2016).

Di awal pertandingan, Tontowi/Liliyana menekan permainan dan unggul 6-2, 11-6, 17-9, hingga akhirnya menang 21-16. Tapi, di game kedua, Tontowi/Liliyana malah tak banyak bergerak. Zhang/Zhao menguasai permainan, sementara Tontowi/Liliyana terus membuat kesalahan sendiri.

"Game kedua banyak tertekan dan pada saat tertekan kami kurang tenang. Padahal saat tertekan harusnya kami bisa bertahan dan keluar dari itu. Tapi, tempo mereka tetap seperti itu. Mereka mengontrol kami. Masuk ke game tiga, poinnya sempat dekat, tapi kami banyak mati sendiri. Jadi kami kurang bisa mengontrol poin," papar Liliyana.

Masuk ke game penentu, tekanan Zhang/Zhao masih terasa. Mereka memimpin pertandingan dan tidak memberi kesempatan Tontowi/Liliyana berkembang terlalu banyak.

Tontowi/Liliyana pun gagal mempertahankan gelar juara. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Tontowi/Liliyana mengamankan podium juara. Mereka jadi yang terbaik usai mengalahkan pasangan Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan skor 21-16 dan 21-15.

“Turnamen ini sebenarnya tidak masuk dalam target utama kami. Jadi apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi persiapan kami menuju Olimpiade. Kami sudah berusaha yang terbaik. Selanjutnya kami akan terus bersiap lagi, latihan lagi,” ujar Liliyana.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya