Liputan6.com, Jakarta Insiden yang membuatnya terhenti di lap pertama GP Rusia Formula 1 2016 sangat disayangkan Rio Haryanto, pembalap Manor Racing. Namun, ia tak mau terus menyesalinya. Kini, ia mengalihkan fokus pada GP Spanyol, 15 Mei 2016.
Sejatinya,Rio mengawali balapan GP Rusia 2016 di Sirkuit Sochi Autodrom, Minggu (1/5/2016), dengan kecepatan yang bagus. Meski memulai dari posisi ke-21,Rio mampu menyalip beberapa pembalap saat melakukan start.
Baca Juga
- Rapor Pemain Arema vs Persiba: Hamka Terbaik
- 5 Fakta Menarik Usai Arema Bungkam Persiba
- Jelang Lawan ManCity, Ronaldo Kembali Berlatih
Advertisement
Itu adalah hal yang sangat jarang dilakukan Rio. Biasanya, ia akan kesulitan melakukan overtaking saat memulai balapan. Sayang, momen istimewa itu gagal diakhiri Rio dengan hasil yang menawan.
Ironisnya, kegagalan itu tak disebabkan karena kesalahan Rio sendiri. Pembalap kebanggaan Indonesia itu justru menjadi korban dari insiden yang terjadi pada tikungan ketiga lap pertama. Ia terkena imbas dari tabrakan yang melibatkan beberapa pembalap.
Tepat di tikungan, secara tiba-tiba mobil VJM09 milik pembalap Force India, Nico Hulkenberg, menabrak MRT05 milik Rio. Tabrakan itu membuat Rio keluar lintasan dan tak bisa melanjutkan balapan.
"Hari ini saya tak beruntung dan itu sangat mengecewakan, terutama setelah saya membuat start yang baik, mungkin start terbaik saya di musim ini. Saya berhasil mendapatkan dua tingkat, namun saat itu ada banyak mobil yang bersenggolan dan Force India dari Hulkenberg berputar. Dan, saya tak memiliki ruang untuk mengelak," jelas Rio seperti dilansir akun Facebook Manor.
Tak heran jika Rio begitu menyesali insiden itu. Pasalnya, Rio sudah menunjukkan perkembangan positif sejak melakoni latihan bebas pertama GP Rusia. Bahkan, Rio sempat mencatatkan hasil bagus pada latihan bebas ketiga dengan mengamankan posisi ke-19.
Namun, tak ada gunanya jika Rio terus meratapi hasil buruk pada GP Rusia. Ia pun langsung mengalihkan fokusnya pada GP Spanyol yang dihelat di Sirkuit Barcelona-Catalunya, 15 Mei 2016.
"Meski menyesal, saya mengambil pelajaran positif dan saya merasa kami telah lebih kompetitif. Saya melihat ke depan untuk melanjutkan kinerja ini di balapan berikutnya," kata Rio.