Liputan6.com, Jakarta- Menjadi seorang pemimpin negara bukan hal yang mudah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi siapa pun di dunia ini untuk menduduki posisi tersebut. Pada umumnya memang banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi seorang pemimpin negara mereka harus mempunyai masa lalu yang "bersih", lurus dan dibekali oleh ilmu kemahiran dalam berpolitik.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, tidak heran kalau banyak dari mereka yang kini berada dalam ranah kepresidenan dulunya menghabiskan waktu mempelajari ilmu politik. Namun, tidak semua pemimpin negara atau mantan pemimpin negara memilih terjun ke dunia politik sebelum menjabat jadi presiden atau perdana menteri. Beberapa dari mereka memilih untuk mengikuti kata hati dan memilih profesi "unik" yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik.
Berikut lima profesi unik sosok pemimpin negara sebelum menjabat jadi presiden atau perdana menteri yang tak pernah terpikirkan oleh masyarakat dunia:
DJ Ternama
Mantan Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, terpilih untuk menjadi pemimpin negaranya saat masih berumur 34 tahun. Sebelum mengemban posisi sebagai presiden termuda di wilayah Afrika pada tahun 2009, Rajoelina berprofesi sebagai seorang DJ (disc jockey) di sejumlah klub malam terkenal di ibu kota Madagaskar, Antananarivo.
Dengan usianya yang masih sangat muda dan juga masa lalunya yang sebagian besar disisihkan untuk menghibur dunia malam, tidak heran jika banyak yang meragukan kemampuannya. Namun, ia tetap membuat warganya kagum atas keberhasilan mengalahkan lawannya, Presiden Madasgaskar sebelumnya yang sempat terpilih dua kali.
Aktor Hollywood
Presiden Amerika Serikat ke-40, Ronald Reagan dilantik menjadi pemimpin pada saat negaranya sedang mengalami konflik Perang Dingin. Tentunya di masa-masa berat tersebut, Reagan sebagai presiden harus menunjukkan pribadi yang tangguh.
Memperlihatkan ketangguhan bukanlah hal sulit baginya. Kenapa? Karena ia sempat meniti karier sebagai aktor dalam industri film Hollywood sebelumnya, sehingga dalam masa-masa sulit sangat mudah baginya untuk berakting menutupi perasaan aslinya. Seperti dilansir dari TIME, di antara banyak film dan acara televisi di mana ia berperan, Knute Rockne dan Bedtime for Bonzo dinilai paling menonjol.
Dokter Gigi hingga Model
Dokter Gigi
Presiden Turkmenistan, Gurbanguli Berdymukhamedov, terpilih untuk menggantikan pemimpin otoriter sebelumnya, Saparmurat Niyazov, yang meninggal pada 2006. Berawal dari profesi seorang dokter gigi pribadi untuk sang mantan presiden, ia akhirnya terpilih sebagai Menteri Kesehatan.
Menurut profil yang dimuat oleh BBC, kariernya melonjak ketika ia dipercaya untuk memimpin negara bekas pecahan Uni Soviet ini. Ia hingga sekarang masih menjadi orang nomor satu di negaranya.
Pramugari
Mantan Perdana Menteri Islandia, Johanna Sigurdardottir, terpilih untuk menduduki posisi teratas negaranya pada tahun 2009. Namun karier terlamanya adalah menjadi seorang pramugari untuk maskapai penerbangan nasional negara tersebut, Iceland Air.
Melansir dari New York Times, mantan PM Islandia ini menjadi pramugari lebih dari 30 tahun. Ia telah membuktikan pengabdiannya kepada negara melalui kariernya sebagai pramugari maskapai penerbangan nasional.
Model
Presiden Slovenia, Borut Pahor, memenangkan posisi kepresidenan pada tahun 2012 lalu setelah sebelumnya menjadi seorang pejabat komunis. Seperti dilansir dari sumber berita lokal, Slovenian Weekly Mladina, Borut sempat berprofesi menjadi seorang model untuk mengumpulkan uang yang ia gunakan untuk bayar masa pendidikannya selama menimba ilmu di perguruan tinggi.
Oposisinya kerap kali memanggilnya dengan julukan "Barbie Doll". Julukan tersebut diberikan sebagai bentuk ejekan terhadap profesinya yang ia emban dulu sebagai model.
Advertisement