Liputan6.com, Jakarta - Manchester City menjadi korban keganasan Southampton pada laga Liga Inggris 2015/2016 di St Mary's Stadium. Mereka menyerah 2-4 dari Soton dan Manuel Pellegrini mengkritik barisan pertahanan timnya.
ManCity gagal melanjutkan tren tak terkalahkan mereka menjadi enam laga beruntun Liga Inggris. Saat melawat ke markas Soton pada pekan ke-36, Senin (2/5/2016) dinihari, Joe Hart cs dipaksa pulang dengan kekalahan 2-4.
Tampil tanpa Sergio Aguero, ManCity seperti kehabisan akal untuk menjebol gawang Soton. Selain itu, mereka juga terlihat frustrasi karena penampilan menawan yang diperlihatkan kiper tuan rumah, Fraser Forster.
Baca Juga
- Bikin Rio Haryanto Gagal Finis, Gutierrez Minta Maaf
- Bos Manor Kesal Rio Haryanto Jadi Korban
- 4 Pemain yang Akan Didepak Jika Mourinho Latih MU
Advertisement
Tercatat, kiper berusia 28 tahun itu mampu melakukan tujuh penyelamatan penting. Tak hanya itu, lini belakang The Citizens juga gagal meredam agresivitas yang diperlihatkan barisan penyerang The Saints.
Itu yang membuat Joe Hart terpaksa memungut bola empat kali dari gawangnya. Gol pertama Soton dicetak Shane Long di menit 25. Lalu, Sadio Mane sukses mencetak hattrick di menit 28, 57, dan 68. ManCity hanya bisa membalas lewat gol Kelechi Iheanacho di menit 44 dan 78.
"Saya kecewa dengan cara kami bertahan. Kami kurang konsentrasi dan memiliki banyak masalah. Lalu, kami juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol di babak pertama yang gagal dimaksimalkan," ungkap Pellegrini seperti dilansir Sky Sports.
Kekalahan itu menjadi pertanda buruk ManCity yang akan melawat ke markas Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2016) dinihari. ManCity harus menang atau setidaknya bermain imbang dengan skor lebih dari 0-0 untuk lolos ke final.
Tak hanya itu, kekalahan dari Soton juga membuat ManCity gagal kembali merebut posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Kini, ManCity tertinggal tiga poin dari Arsenal. Kebetulan, kedua tim akan bertemu di Etihad Stadium, Minggu (8/5/2016).
"Kami dapat bergantung pada apa yang kami lakukan dalam dua laga berikutnya. Kami tiga poin di belakang Arsenal. Jika kami mengalahkan mereka, kami kembali ke posisi ketiga dan menunggu hasil di laga terakhir," ujar Pellegrini.
