Liputan6.com, Jakarta Olahraga teratur di usia tua sehingga tubuh selalu fit dapat memicu pertumbuhan sel-sel baru di otak yang berhubungan dengan memori. Dengan kata lain, olahraga membantu melindungi para orang tua dari penyakit Alzheimer.
Olahraga sederhana seperti jalan cepat tidak hanya baik untuk jantung, melainkan juga untuk otak. Ketika orang tua rajin olahraga, aliran darah ke kepala tidak tersumbat sehingga otak menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Sebelum memasukkan penelitian ini ke dalam jurnal Neurolmage, para peneliti dari National Institute of Health di Maryland membandingkan otak dari seekor tikus yang ditaruh di kandang tanpa peralatan olahraga dan satu lagi ditaruh ke dalam kandang yang menyediakan roda berputar.
Baca Juga
Advertisement
Tikus yang berada di kandang dengan roda berputar memiliki lebih banyak sel-sel otak baru dibanding tikus di tempat yang satu lagi.
"Bagi kebanyakan orang, sedikit sekali yang mengerti koneksi antara kesehatan fisik dan kesehatan otak," kata penulis studi ini, Henriette van Praag. Sekali pun hanya berjalan kaki dapat membantu otak tetap sehat dan bisa berpikir lebih jernih.
Orang tua yang berjalan cepat tiga hari selama satu minggu atau olahraga lainnya dapat mendorong ukuran hippocampus dan daerah yang merupakan bagian inti di otak, sehingga mereka terhindar dari Alzheimer.