Sistem Pendidikan Shanghai Memadukan Unsur Tradisional dan Modern

Unsur-unsur tradisional dan modern yang diterapkan dalam sistem pendidikan di Shanghai

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Mei 2016, 14:00 WIB
Unsur-unsur tradisional dan modern yang diterapkan dalam sistem pendidikan di Shanghai

Liputan6.com, Jakarta Kota terbesar di Tiongkok, Shanghai dikenal memiliki sistem pendidikan yang baik. Pada 2009 dan 2012 menjadi sistem pendidikan dengan nilai tertinggi dalam Program for International Student Assessment (PISA). Sehingga menjadi yang terbaik di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Lalu, sebenarnya apa yang membuat Shanghai memiliki sistem pendidikan yang baik bagi murid-muridnya? Pemimpin Shanghai Education Commission, Minxuan Zhang menjelaskan dalam forum Global World di San Francisco bahwa perpaduan antara unsur tradisional dan modern jadi rahasianya.

Berikut unsur-unsur tradisional dan modern yang diterapkan dalam sistem pendidikan di Shanghai seperti diungkapkan Zhang melansir laman asiasociety.org, Senin (2/5/2016).

Unsur tradisional yakni:

1. Orang Tiongkok memiliki patokan yang tinggi terhadap pendidikan anaknya.
2. Meyakini ketekunan dan kerja keras bisa mengubah masa depan diri sendiri dan keluarga.
3. Menghormati guru.

Selain itu, orang-orang di Shanghai juga memasukkan unsur yang dianggap lebih modern.
1. Kebijakan terbuka yang memperkenankan pengetahuan, pendekatan, dan beasiswa dari luar negeri.
2. Gigih dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui rencana strategis.
3. Meningkatkan performa sekolah yang kurang baik dengan berbagai cara.
4. Membagikan pendidikan tidak hanya di daerah kaya tapi juga miskin.
5. Reformasi pada kurikulum dalam tiga dekade terakhir yang mengarah pada desentralisasi.
6. Memiliki pendekatan mengajar dan belajar terbaru.
7. Pengembangan guru secara profesional dengan berbagai training dan penggunaan alat-alat pendukung.
8. Kuota anak berprestasi di sekolah hanya 30 persen dari jumlah murid di sekolah dengan performa kurang baik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya