Liputan6.com, Manhattan- Kobaran api dahsyat melanda sebuah gereja ortodoks Serbia di kota Manhattan, New York di tengah perayaan paskah hari Minggu, 1 Mei 2016 kemarin. Kebakaran tersebut membuat ratusan orang di dalamnya yang sedang menikmati hari perayaan Paskah khawatir.
“Saya tidak menyangka bencana ini menimpa kami di hari suci, di tengah perayaan paskah,” kata Alex Velic, salah satu pengunjung gereja kepada New York Post, Minggu 1 Mei 2016.
Baca Juga
Advertisement
"Melihat gedung sakral tersebut terbakar dengan api yang berkoar-koar membuat saya syok dan sedih," tambah Alex.
Menurutnya, tidak ada kata tepat untuk mengekspresikan perasaan atas bencana yang melanda gereja tersebut.
Melansir dari NY Daily News, setidaknya 170 petugas pemadam kebakaran kota Manhattan dikerahkan untuk memadamkan api yang melanda gereja tersebut. Menurut informasi yang dihimpun dari pihak gereja, api muncul pada pukul 19.00 waktu setempat dan berlangsung hingga lebih dari pukul 21.00.
Mereka juga melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun tiga petugas pemadam kebakaran beserta seorang penjaga gereja diberikan inhalasi atau alat bantuan pernafasan karena terkena dampak asap tebal hasil kobaran api selama berjam-jam.
“Kami sangat beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa,” kata Dekan gereja Katedral tersebut, Djokan Majstorovic.
Alasan dibalik peristiwa kebakaran yang melanda gereja katedral Serbia di tengah perayaan paskah tersebut terus ditelusuri oleh otoritas setempat.