Liputan6.com, Jakarta - 10 WNI yang bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf tiba di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Mereka diterima langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Pantauan Liputan6.com, Senin (2/5/2016), 10 WNI tersebut tiba sekitar pukul 12.45 di Gedung Pancasila. Setelah sebelumnya mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Advertisement
Sepuluh WNI itu datang ke kantor Kemlu serempak mengenakan pakaian putih, yang dipadu dengan bawahan celana berwarna hitam.
Rencananya, di kantor Kemlu mereka akan diserahterimakan langsung ke perwakilan anggota keluarga masing-masing. Penyerahan ini dilakukan Menlu Retno dan pemilik kapal kepada perwakilan anggota keluarga bernama Yola.
Dari hasil pemeriksaan di RSPAD, diketahui bahwa seluruh ABK secara fisik sehat dan secara psikologis stabil. Tidak ada yang memerlukan perawatan khusus.
Pemeriksaan dilakukan secara intensif sejak Senin pukul 01.00 dini hari. Meliputi pemeriksaan fisik dan psikologis oleh para dokter militer di RSPAD.
Dengan selesainya pemeriksaan tersebut, RSPAD menyerahterimakan kepada Kemlu seluruh hasil pemeriksaan ABK. Acara serah terima dilakukan oleh Wakil Kepala RSPAD, Kol. CKM. Dr. Bambang Dwi HS, mewakili TNI kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhamad Iqbal sebelum menuju kantor Kemlu.
10 WNI ABK Kapal Brahma 12 korban penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf itu tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Ahad 1 Mei sekitar pukul 23.23 WIB.