Kerap Berseberangan, Anggota DPRD DKI dari Nasdem Terancam PAW

Sikap Inggard dinilai tidak sesuai dengan instruksi partai.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 02 Mei 2016, 16:57 WIB
Korwil DKI Jakarta Partai NasDem Victor Laiskodat (tengah) bersama Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari dan Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Adriano menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (12/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta mengusulkan pergantian antar waktu atau PAW kadernya di DPRD DKI, Inggard Joshua. Sebab, Inggard kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan sikap partai.

Partai Nasdem diketahui sudah mendeklarasikan dukungannya kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017. Setiap anggotanya diminta menghormati dan mengikuti keputusan tersebut.

Namun imbauan itu ternyata tidak diindahkan Inggard. Sekretaris DPW Nasdem DKI Wibi Andriano menyatakan pihaknya telah mengusulkan agar Inggard di-PAW dengan alasan pernyataan-pernyataan kontroversial yang dilontarkannya.

"Soal RS Sumber Waras dan terakhir komentar dia bahwa Ketua Fraksi Partai Nasdem DKI Bestari Barus terima suap dan lain-lain, yang belum ada pembuktian secara hukum," ujar Wibi di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Sikap Inggard dinilai tidak sesuai dengan instruksi partai. Wibi menjelaskan, Nasdem sebetulnya tidak membatasi anggotanya memberikan pandangan terkait persoalan tertentu. Apalagi terkait tugas-tugas di lembaga legislatif.

"Tapi ketika partai sudah memutuskan mendukung salah satu calon yaitu Pak Ahok, tentunya harus koordinasi dulu, diskusi dulu lewat proses internalisasi, sehingga ada kesamaan pemikiran," kata dia.

Seperti saat Inggard menolak proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Dia menjelaskan alasannya kepada partai. Nasedem pun memahaminya. Hanya saja yang disesalkan partai adalah, Inggard tidak menyampaikan pandangannya itu langsung kepada Ahok.

"Kita sebagai partai pendukung bisa ngomong langsung ke gubernur, misalnya ada kurang ini, ngomong kan enak. Tapi beliau caranya provokatif di media. Ini memperlihatkan ketidakkonsistenan sebagai partai pendukung," kata Wibi.

Nasdem sendiri telah menegur Inggard berulang kali untuk mengubah sikapnya, tapi tak kunjung mendapatkan respons yang baik.

"Jadi lewat teguran-teguran itu, beliau sudah tidak mengindahkan. Ya sudah dari DPW Partai Nasdem mengusulkan ke DPP," Wibi memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya